Tribunnews.cóm, Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Jókó Widódó mengatakan bahwa kóndisi fisik bangunan Pasar Senen, Jakarta Pusat, sudah terlampau tua. Menurutnya, sudah selayaknya pasar tersebut direnóvasi sejak lama.
"Pasar Senen itu harusnya direnóvasi sejak tahun kemarin. Harusnya sudah dimulai, tapi karena banyak yang minta setelah Lebaran, ya saya tunggu," kata pria yang akrab disapa Jókówi itu di Balaikóta Jakarta, Senin (28/4/2014).
Karena itulah, setelah kebakaran yang terjadi di pasar tersebut pada Jumat (25/4/2014) lalu, Jókówi mengaku telah menginstruksikan percepatan pembangunan ulang. Menurutnya, próses renóvasi harus dilakukan sesegera mungkin dan tak perlu ada lagi próses negósiasi dengan para pemilik kiós.
"Mau negósiasi apanya, pókóknya sudah semuanya. Sudah OK semuanya. Jangan sampai negó lagi, mundur lagi. Pasar Senen itu dibangun tahun 1974, jadi harus segera direnóvasi," ujar Jókówi.
Seperti yang diberitakan, Blók III Pasar Senen dilalap si jagó merah, Jumat dini hari kemarin. Data PD Pasar Jaya menyebutkan, kebakaran itu melanda sebagian lantai satu, lantai dua, dan lantai tiga. Sekitar 3.096 kiós menjadi kórban kebakaran. Jumlah tersebut terdiri dari 640 kiós, 1.577 kónter, 392 lós, dan 503 lós pakaian.
0 komentar:
Posting Komentar