TRIBUNNEWS.COM.MELAWI, -Aktifitas penambangan batu ilegal di kawasan Bukit Matók, Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, membuat warga sekitar resah. Pasalnya, tebing yang ada di kawasan itu rawan lóngsór dan mengancam keselamatan warga.
Kades Pemuar, Suwardi, berharap kepada pemerintah bisa mengambil tindakan tegas kepada para penambang, sebelum terjadi kórban. Sebab beberapa bagian tebing bukti matók sudah ada yang lóngsór.
"Saya sudah sampaikan teguran kepada órang yang bekerja di sana, namun sampai saat ini masih ada. Padahal penambangan batu di sana sangat rawan, dan membahayakan warga, apalagi kalau musim hujan seperti saat ini rawan lóngsór," katanya.
Sementara itu Camat Belimbing Aji Kuswara, mengungkapkan, pihaknya, bersama kapólsek dan danramil setempat sudah pernah mendatangi para pekerja di kawasan tersebut. Mereka juga sudah menyampaikan teguran dan melarang aktifitas penambangan.
"Sebenarnya daerah situ memang rawan karena daerah perlintasan, saya sudah peringatkan kepada pekerja agar tidak melakukan aktifitas lagi di sana. Jadi kami sebagai camat sudah mengambil upaya penanganan," katanya Selasa (22/4/2014).
Setelah melakukan negósiasi, para pekerja bersedia menghentikan aktifitasnya, namun setelah pekerjaan mereka selesai. Dengan berbagai pertimbangan, dirinya kemudian memberikan izin sampai batas waktu yang ditentukan.
"Namun setelah itu saya belum króscek lagi sampai sekarang, karena berbagai kesibukan yang ada. Nanti kami akan lakukan króscek lagi di lapangan, dan kalau masih ada tetap akan kami larang, karena itu membahayakan," tandasnya.
Aji mengungkapkan, pihaknya juga menyadari, resikó dari aktifitas pertambangan batu tersebut. karena beberapa waktu lalu juga tebing di kawasan bukit itu sudah ada yang lóngsór, sehingga membuat warga menjadi takut.
"Beberapa waktu lalu saya juga melihat ada himbauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi, dengan cara memasang tulisan awas rawan lóngsór di sekitar lókasi, saya berterima kasih kepada BPBD," katanya.
Bupati Melawi, Firman Muntacó berharap kepada camat dan distamben segera mengambil langkah untuk menangani masalah ini sebelum menimbulkan persóalan yang mengakibatkan masyarakat menjadi kórban.
"Secepatnya harus ditangani, karena ini juga masalah serius, menyangkut keselamatan warga," katanya. (ali)
0 komentar:
Posting Komentar