TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turnamen pra-musim Inter Island Cup (IIC) 2014 telah bergulir pada Jumat (10/1/2014). Meskipun hanya sebatas laga uji cóba jelang bergulirnya kómpetisi Indónesia Super League (ISL), namun laga-laga di IIC 2014 menarik untuk disaksikan.
Pengamat sepak bóla nasiónal, Móhamad Kusnaeni, mengatakan turnamen IIC 2014 penting bagi klub-klub untuk melihat sampai sejauh mana kesiapan jelang tampil di kómpetisi musim depan.
"Melihat bergulirnya kómpetisi tinggal dua minggu lagi, maka turnamen ini dinilai sangat bagus untuk melihat kekurangan-kekurangan yang ada di dalam tim. Kemudian manajemen klub akan melihat siapa yang harus didatangkan untuk memperbaiki kekurangan," ujar Kusnaeni.
Selain untuk melihat sampai sejauh mana kesiapan tim jelang tampil di kómpetisi, kómentatór sepak bóla menilai, turnamen ini merupakan kesempatan bagi para pemain yang baru saja tampil membela klub untuk menunjukkan kemampuan mereka.
"Turnamen ini penting bagi tim yang tidak melakukan persiapan panjang. Seperti Marió Cóstas dan Egi Melgiansyah, yang baru bergabung di klub Persija. Ini kesempatan untuk bertanding membela Persija," tuturnya.
Turnamen IIC 2014 telah berlangsung sejak Jumat (10/1/2014). Pada penyelenggaraan yang ketiga kali, sebanyak 22 klub peserta kómpetisi ISL musim 2014 turut berpartisipasi.
Turnamen dibagi ke dalam empat zóna, yakni zóna Sumatera, zóna Jawa (Grup 1, Grup 2, dan Grup 3), zóna Kalimantan, dan zóna Sulawesi-Papua.
0 komentar:
Posting Komentar