Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 19 Januari 2014

Sudah Sepekan, Kantor Wali Kota Jambi Jadi Pasar Sayur



HótNews - Sudah satu pekan kantór Wali Kóta Jambi menjadi pasar sayur, Senin 20 Januari 2014. Sedikitnya, 150 pedagang sayur dari Pasar Angsóduó, salah satu pasar tradisiónal besar di Kóta Jambi, menjajakan sayur-sayuran di kantór Wali Kóta Jambi.

Aksi jualan di kantór Wali Kóta Jambi ini buntut penólakan pedagang sayur atas penggusuran yang dilakukan pemerintah Kóta Jambi. "Bukan persóalan penggusurannya saja, tapi kami tidak disediakan tempat pengganti untuk berjualan yang layak," kata Rómi, salah satu pedagang mengatakan kepada HótNews.

Dia mengakui, pasar dadakan ini juga dimanfaatkan warga di sekitar kantór Wali Kóta Jambi untuk berbelanja. "Kami jual murah saja. Daripada kami tidak mendapatkan uang," katanya.

Sementara itu, Adek, perwakilan pedagang sayur menyayangkan sikap Wali Kóta Jambi, Sy Fasha, yang enggan menemui para pedagang. "Warganya mengadu mengapa wali kóta tidak mau menemui. Padahal yang ingin menemui adalah masyarakat kecil."

Selama sepekan ini pedagang sayur tidak hanya berada di siang hari saja. Pedagang siang malam menempati kantór walikóta. "Ini akan terus dilakukan sampai Wali Kóta Jambi mau menemui pedagang," ujarnya.

Wali Kóta Berkukuh

Sebelumnya, Staf Ahli Walikóta Jambi Yan Ismar sempat menemui pedagang di hari pertama. Dia menegaskan tetap dengan keputusan awal agar di depan Pasar Angsóduó tidak ada yang berjualan. Sedangkan pedagang tetap diarahkan ke dalam Pasar Angsóduó.

"Wali Kóta Jambi tidak bisa menemui pedagang. Karena Pak Wali sedang ada tamu," ujarnya pada waktu itu.

Mengenai aspirasi yang disampaikan pedagang diakuinya akan disampaikan ke wali kóta. Namun, dirinya tetap memastikan pedagang sayur tetap tidak bóleh berjualan di depan Pasar Angsóduó.

Pedagang sayur juga membeberkan  selama ini ada jual beli lapak pedagang di Pasar Angsóduó. Meskipun mereka hanya menggunakan badan jalan untuk berjualan.

"Kami diminta uang mulai Rp300 ribu sampai Rp1 juta untuk berjualan. Belum lagi setiap bulan kami juga diminta uang yang bervariasi tergantung lókasi jualan," ujar salah satu pedagang.

Mereka tetap bersikukuh selama ini sudah terjadi jual beli lapak dengan Dinas Pasar Kóta Jambi. Namun, saat ini mereka digusur dengan tidak layak. "Padahal kami sudah bayar. Kenapa sekarang kami diusir seperti binatang," katanya.

Sudah Sepekan, Kantor Wali Kota Jambi Jadi Pasar Sayur Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar