Seórang pegawai negeri sipil (PNS) yang dipecat gara-gara mengkritik kebijakan pencari suaka pemerintah kóalisi di situs mikró blógging Tweeter, menólak ajakan berdamai dari Kementerian Imigrasi Federal atas gugatan kasus pemecatannya di pengadilan.
Pada September 2013, Michaela Banerji dipecat dari Kementerian Imigrasi Federal setelah mengungkapkan jati dirinya sebagai pemilik akun Twitter @LaLegale yang mengkritik kebijakan imigrasi Australia.
Sejak saat itu Banerji memperjuangkan gugatan kasus pemecatannya ke pengadilan federal dan kómisi perburuhan Australia untuk mempertahankan pekerjaannya. Banerji beralasan dia berhak mengungkapkan pendapat pólitiknya.
Sementara Kementerian Imigrasi mengatakan Banerji telah melanggar kóde etik PNS.
Pertikaian kasus ini di pengadilan dihentikan ketika pemerintah federal menawarkan kesepakatan penyelesaian jika dia berjanji untuk membatalkan kasusnya dan berhenti berbicara kepada media.
Tapi Banerji menólak tawaran itu dan berkeras melanjutkan gugatannya di pengadilan dengan didukung bantuan hukum dari Pusat Advókasi Kepentingan Publik.
Kasus ini akan kembali disidangkan di pengadilan federal pada bulan Februari mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar