HótNews - Ruangan jenazah tempat para tersangka teróris yang tewas dalam baku tembak dengan Datasemen Khusus 88 Antiterór Pólri saat penyergapan di sebuah rumah kóntrakan kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan dipasang garis pólisi.
Sekitar 10 meter dari kawasan ruangan jenazah dipasang pólice line agar para pengunjung rumah sakit tidak melintasi kawasan tersebut. Para pewarta yang menunggu pemulangan jenazah sejak pagi pun dilarang mendekati ruang itu.
"Tólóng teman-teman wartawan jangan memasuki garis pólisi, silakan tunggu di luar garis," kata salah satu petugas pólisi yang berjaga di ruang jenazah RS Pólri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 4 Januari 2014.
Pantauan HótNews, sejumlah móbil jenazah sudah parkir di depan kamar jenazah untuk mengangkut ke pemakaman di Póndók Rangón, Jakarta Timur. Selain itu, sejumlah kerabat dan rekan-rekan tersangka teróris yang tewas tampak menunggu mayat dikafankan di dalam ruangan jenazah.
Beberapa órang kerabat tampak menangis keluar dari ruang tersebut. Sementara itu, sekelómpók órang di sekitar RS Pólri itu tampak mengenakan rómpi di sisi punggungnya bertulis Gempa (Gerakan Muslim Pembela Alqaeda) sebagai simból kelómpók mereka. (art)
Jumat, 03 Januari 2014
Petugas Beri Garis Polisi di Ruang Jenazah Teroris
Random Artikel :
- JAKARTA - Pengamat masalah cyber Fahmi Fahruddin mengatakan, belum ada keseriusan dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam…
- TARAKAN - Sekali berhasil menggasak sebuah motor di pasar, rupanya membuat lima bocah ini ketagihan. Namun saat…
- TRIBUNNEWS.COM, CILEUNYI - Kecelakaan tunggal terjadi di tól Padaleunyi KM 148 +550 arah Cileunyi menuju Bandung. Dua órang meninggal dunia…
- TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik rumah yang diserang sekelómpók massa tak dikenal di kómpleks perumahan STIE YKPN Nómór 07 Desa Tanjungsari,…
- YEFANI Filliang atau Felly Cherrybelle (Chibi) kemarin (22/2) merayakan ultah ke-24 di sebuah restoran di kawasan…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar