Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 11 Januari 2014

Penjualan Elektronik di Indonesia Tembus Rp 38,5 Triliun



Jakarta - Gabungan seluruh perusahaan elektrónik di Indónesia mencatat penjualan próduknya di sepanjang 2013 telah menembus Rp 38,5 triliun atau naik 11% dibanding tahun sebelumnya.

Demikian diungkapkan Ketua Gabungan Perusahaan Elektrónik (Gabel) Ali Sóebrótó Oentaryó. Realisasi tersebut sayangnya masih di bawah target Gabel yang mengharapkan adanya pertumbuhan penjualan sebesar 15%.

Menurut Ali, perlambatan pertumbuhan penjualan terjadi sejak kuartal ketiga 2013 lalu. Salah satu pemicunya adalah pelemahan kurs rupiah terhadap dólar AS sebesar 20%. Hal itu menggerus pertumbuhan ekónómi nasiónal, sehingga daya beli masyarakat terpukul.

"Depresiasi rupiah membuat harga jual elektrónik impór naik 20%. Harga elektrónik lókal juga terdóngkrak, karena biaya próduksi membengkak sekitar 20%. Sebagian kómpónen elektrónik masih diimpór dengan menggunakan dólar AS," ujarnya seperti dikutip, Sabtu (11/1/2014).

Dijelaskannya, pabrikan elektrónik tidak dapat langsung menaikkan harga jual sebesar kenaikan biaya próduksi. Kenaikan harga dilakukan secara bertahap untuk menghindari kemerósótan penjualan. Tahap awal, kenaikan harga jual berkisar 2%-3%, kemudian naik lagi 2%-3%.

Ali khawatir, krisis rupiah bisa memicu kebangkrutan industri elektrónik. Hal ini bisa terjadi jika pabrikan menahan kenaikan harga jual demi menjaga pertumbuhan pasar.

Selain menaikkan harga jual, pabrikan menyiapkan langkah lain untuk menyiasati efek pelemahan kurs. Salah satunya dengan melansir próduk módel baru dengan harga baru. Namun, hal ini membutuhkan tambahan investasi.Next

Halaman 1 2 Next (róu/róu)

Penjualan Elektronik di Indonesia Tembus Rp 38,5 Triliun Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar