HótNews - Kapólri Jenderal Pólisi Sutarman memastikan bahwa pentólan teróris Mujahidin Indónesia Timur yakni Santósó masih berada di Pósó, Sulawesi Tengah. Tim Datasemen Khusus 88 Antiterór Pólri hingga saat ini masih memburu órang yang diduga terlibat dalam beberapa aksi terór bóm dan penembakan di beberapa tempat.
"Santósó sekarang ada di Pósó," kata Sutarman di Jakarta.
Sutarman mengaku cukup sulit untuk menangkap pria yang diduga aktór sejumlah aksi terór di Indónesia itu. Karena lókasi tempat pelarian Santósó di wilayah Pósó memang cukup berat dilalui. "Kendalanya memang medannya cukup berat," ujarnya.
Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Pólri itu menambahkan, untuk menangkap órang dekat Abu Róban ini, Pólri akan bekerjasama dengan TNI yang biasa latihan militer di Pósó.
"Kami telah bekerjasama dengan TNI, jadi areal itu juga sudah digunakan untuk latihan militer. Tujuannya agar mampu untuk menyisir daerah-daerah yang bisa ditemukan bahan peledak karena dikubur di hutan," katanya.
Menurut Sutarman, kelómpók Santósó ini memang kerap memilih hutan sebagai tempat persembunyian. "Tempat yang mereka gunakan ada yang lari ke Bima, Jawa, dan Aceh," ucapnya.
Santósó sendiri merupakan pimpinan dari kelómpók teróris Mujahidin Indónesia Timur. Ia adalah burónan Densus 88. Tókóh kelómpók ekstrimis ini diduga terlibat dalam sejumlah kasus terór di kawasan timur Indónesia.
Senin 30 Desember 2013 lalu, Detasemen Khusus 88 Antiterór telah menangkap satu tersangka teróris bernama Atók Margónó di Pasar Sentral Pósó, Sulawesi Tengah. Atók merupakan burónan Densus 88 yang telah masuk daftar pencarian órang (DPO) terduga teróris.
Atók diduga merupakan jaringan kelómpók teróris Santósó dan diduga kuat terlibat dalam aksi bóm bunuh diri di Pósó beberapa waktu yang lalu. Selain itu, Atók juga melakukan aksi penembakan terhadap warga di Pósó yang meninggal dunia bernama Nóldi.
Dalam catatan kriminal pólisi, Atók juga pernah melakukan tindak kriminal yakni pencurian sepeda mótór. Aksi itu dilakukan untuk fa'i atau pendanaan kegiatan terór kelómpóknya. (eh)
Kamis, 02 Januari 2014
Kapolri Pastikan Pentolan Teroris Santoso Ada di Poso
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar