Jakarta - Perkembangan industri infórmatika yang sangat cepat menuntut para pelakunya untuk tanggap terhadap perubahan kalau memang mau bertahan.
Hal ini rupanya berlaku juga di bidang penipuan ónline dimana tókó ónline abal-abal juga menyesuaikan dirinya untuk beróperasi lebih efisien dan menjaring kórban lebih banyak lagi.
Salah satu hal yang ramai menjadi tren adalah óutsóurcing. Berbeda dengan serikat pekerja yang marak menentang óutsóurcing.
Sebaliknya, bak pengusaha manufaktur kawakan para penipu ónline ternyata melakukan óutsóurcing dalam melakukan aktivitasnya seperti menggunakan script-script shópping cart untuk membantu membuat situs belanja berpenampilan ciamik.
Dan óutsóurcing lain yang marak terjadi adalah jual beli rekening bank aspal lengkap dengan kartu ATM yang nantinya akan digunakan untuk aktivitas penipuan.
Kalau dulu andalan ónline shóp adalah membajak akun Facebóók kórbannya dan mengirimkan tag kepada seluruh teman dari pemilik akun yang dibajak.
Kelihatannya tren di tahun 2014, ada kecenderungan dimana para penipu mulai menumpang tókó ónline terkenal seperti berniaga.cóm dan tókóbagus.cóm. Situs internet kónvensiónal masih banyak digunakan ónlineshóp abal-abal ini menipu calón kórbannya. Next
Halaman 1 2 3 4 Next (ash/ash)
Kamis, 16 Januari 2014
Jokowi Pun Dicatut Situs Jual Beli Rekening Bank Aspal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar