Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Samuel Febriyantó
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI - Seórang mantan perwira Angkatan Udara Taiwan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup lantaran melakukan kegiatan mata-mata untuk China.
Letnan Kólónel Yuan Hsiaó-feng dihukum óleh Mahakamah Agung Taiwan, atas 12 tuduhan membócórkan infórmasi rahasia militer kepada China antara tahun 2003 dan 2007.
Yuan menyerahkan infórmasi rahasia itu ke China via rekannya, Chen Wen-jen, yang direkrut óleh Beijing setelah ia pergi ke Taiwan untuk melakukan bisnis.
Chen menerima hukuman penjara 20 tahun atas keterlibatannya dalam kasus itu.
Pengadilan juga menjatuhkan denda sebesar 7,8 juta Dóllar Taiwan kepada Yuan, yang merupakan tótal kerugian yang diderita negara Taiwan atas kegiatan mata-mata yang dilakukannya.
Taiwan dan China telah memata-matai satu sama lain sejak mereka berpisah pada tahun 1949 pada akhir perang saudara. Beijing masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menunggu reunifikasi, jika perlu dengan kekerasan. (channelnewsasia.cóm)
0 komentar:
Posting Komentar