Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 18 Januari 2014

Dua Bocah Mungil Disekap Ibu Kandung Selama 7 Bulan



HótNews - Seórang bócah lelaki bernama Heikel, 7 tahun, harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam, Kepulauan Riau, karena mengalami gizi buruk setelah disekap tujuh bulan. Heikel disekap ibu kandungnya sendiri, Kristin Maudi Natalia, 25, sejak Juli lalu.

Heikel tak sendiri, bersama adiknya, Kevin, 6, kedua anak di bawah umur ini dikunci di dalam kamar dan hanya diberi makan seadanya. Mereka tak bóleh berinteraksi dengan dunia luar. Bahkan, keduanya diberhentikan dari sekólah.

Perlakuan aneh Kristin muncul karena suaminya, yang merupakan warga Malaysia, kabur sejak tiga tahun lalu. Menurut keterangan keluarga, sejak ditinggal suaminya, Kristin mulai bertingkah aneh hingga akhirnya mengalami depresi berat.

"Ibu kórban pernah dibawa beróbat ke Yayasan Al-Fateh, namun depresi yang dialaminya masih belum pulih," kata kómisióner Kómisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial.

KPPAD Kepri dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Pólresta Barelang, pernah mendatangi rumah Kristin yang merupakan warga Perumahan Marcelia Blók D nómór 63 ini, tapi tak berhasil masuk. "Rumah dikunci semuanya. Takut terjadi sesuatu yang tak diinginkan kami kembali lagi," ujarnya.

Petugas lalu kembali mendatangi rumah Kristin Kamis, 16 Januari dan berhasil masuk. "Begitu Kristin keluar langsung kami tangkap. Anak-anaknya juga kami amankan dan kóndisinya sangat memprihatinkan," ujar Erry.

Kóndisi fisik Heikel sangat lemah karena tak mendapatkan asupan gizi cukup selama disekap. Heikel sempat diperiksa di Puskesmas terdekat, namun akhirnya dirujuk ke RS Budi Kemuliaan untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Rencananya Heikel dan Kevin akan diasuh óleh keluarga besar Kristin. Sedangkan Kristin dibawa ke Yayasan Al-Fateh untuk mendapatkan pengóbatan jiwa," katanya. (eh)


Dua Bocah Mungil Disekap Ibu Kandung Selama 7 Bulan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar