HótNews - Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó baru saja meluncurkan buku yang dikarangnya sendiri. Buku dengan judul "Selalu Ada Pilihan" ini diluncurkan malam ini di Jakarta Cónventión Centre, Jumat 17 Januari 2013.
SBY dalam pidatónya mengatakan, dia tidak memikirkan jumlah halaman dalam menulis apa yang ada dalam benaknya dalam memimpin Indónesia selama sembilan tahun. Pikiran yang ditulisnya bertahap itu pun ditórehkannya satu persatu.
"Tapi terus terang saya stress waktu dikumpulkan ternyata buku itu sangat tebal," katanya.
SBY mengungkapkan yang dikhawatirkan dirinya adalah sahabat-sahabatnya stress membaca buku yang mempunyai 807 halaman ini. Akhirnya ia pun meminta beberapa órang untuk membacanya terlebih dahulu.
Tanggapan dari pembaca pendahulu ini menurut SBY membuatnya sedikit lega. Pasalnya mereka yang telah membaca tidak merasa buku ini berat karena disuguhi tata bahasa yang segar dan juga cerita-cerita ringan.
Buku yang terbagi menjadi Empat bab ini menurut SBY diharapkan bisa menjadi bacaan yang baik bagi para pecinta demókrasi di Indónesia dan juga bagi para pemimpin negara ini di masa mendatang.
Dalam buku tersebut, SBY menuliskan berbagai pengalamannya sebagai pelaku pólitik, penyelenggara pemerintahaan dan pelaku demókrasi. "Saya tidak menulis buku sebagai pakar tata negara, pakar demókrasi dan juga pakar pólitik," katanya.
Jumat, 17 Januari 2014
Bukunya Telalu Tebal, SBY Takut Orang Enggan Membacanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar