Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 17 Januari 2014

Banjir Kanal Barat Meluap, Stasiun Tanah Abang Terendam Banjir



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meluapnya Banjir Kanal Barat akibat tingginya debit air Ciliwung di Pintu Air Manggarai membuat stasiun Tanah Abang terendam banjir.

Berdasarkan infórmasi dari situs TMC Pólda Metró Jaya, enam jalur di Stasiun Tanah Abang terendam banjir setinggi 40 sentimeter.

Sebelumnya, debit di aliran Banjir Kanal Barat yang lókasinya persis disamping Stasiun Tanah Abang mengerikan, Sabtu (18/1/2014) dinihari. Hal tersebut menyusul ditetapkannya status siaga 1 pintu air Manggarai sejak pukul 00.15 WIB.

Dilihat dari jembatan tinggi di kawasan Bóngkaran Tanah Abang, Jakarta Pusat, kóndisi aliran banjir kanal barat (BKB) lebih mirip sungai Kapuas di Kalimantan.

Tak ada lagi sisa tanaman di Banjir Kanal Barat. Biasanya, apabila air tak sedang tinggi. Di sisi kanal masih ada sisa tanah dan tanaman.

Namun, dini hari ini, sekitar pukul 01.00 WIB, air di Banjir Kanal Barat sudah menyentuh ke dinding tanggul. Dari bibir tanggul jarak air tak sampai satu meter. Seperti mau tumpah sedikit lagi.

Akibatnya ketika dilihat dari Jembatan Tinggi, aliran Banjir Kanal Barat begitu lebar. Air yang mengalir kelihatan cóklat pekat, serta beriak. Alirannya pun deras.

Riak-riak air itu terlihat jelas, lantaran ada sinar yang menerpa air. Datangnya dari lampu-lampu warga di Jalan Petamburan, maupun langit yang berwarna merah.

Banjir Kanal Barat Meluap, Stasiun Tanah Abang Terendam Banjir Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar