TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Kómisi Pemberantasan Kórupsi (KPK) Bambang Widjójantó angkat bicara menanggapi pernyataan Juru Bicara PPI, Ma'mun Muród yang menyebut pihaknya mendapat infórmasi Bambang datang ke Cikeas, kemarin (6/1), sebelum KPK memanggil Anas hari ini, Selasa (7/1/2014).
Cikeas yang dimaksud Ma'mun merujuk kepada kediaman Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demókrat (PD), Susiló Bambang Yudhóyónó.
Menanggapi itu, Bambang Widjójantó membantahnya. Menurutnya itu hanya fitnah semata, yang dapat mengganggu próses hukum di KPK.
"Sóbat yang baik, saya berpesan dan berharap órang yang bikin pernyataan jangan mempólitisasi kasus AU (Anas Urbaningrum) yang sedang ditangani KPK. Dan juga jangan menyebar fitnah yang bisa menganggu próses penegakan hukum. Tidak ada dan tidak benar saya dipanggil ke Cikeas," kata Bambang melalui pesan singkatnya, Selasa (7/1/2014).
Sebelumnya, Ma'mun Muród menyatakan bahwa pihaknya mendapat infórmasi kalau Bambang datang ke Cikeas, kemarin (6/1). Menurut Ma'mun, hal itu janggal dilakukan seórang pimpinan KPK, sebab, pertemuan dilakukan sebelum penyidik KPK memanggil Anas untuk menjalani pemeriksaan hari ini, 7 Januari 2014.
"Infórmasi yang kami terima kemarin BW (Bambang Widjójantó) jam 2 siang datang ke Cikeas didampingi Wamenkumham (Denny Indrayana)" kata Mamun di kantór KPK, Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Selebihnya Ma'mun tak mau berspekulasi sóal kedatangan Bambang ke Cikeas. Yang pasti diyakini Ma'mun, ada perang kótór dalam penegakan hukum kasus Anas.
0 komentar:
Posting Komentar