TRIBUNNEWS.COM - Mengawali tahun 2014 Atleticó Madrid masih menunjukkan persaingan sengit dengan Barcelóna.
Dua tim papan atas ini akan saling berhadapan akhir pekan nanti. Tapi Lós Cólchónerós akan melupakan dulu duel itu. Ia masih harus bertandang ke Mestalla melawan Valencia, Rabu (8/1/2014).
Tak dipungkiri lagi bahwa bigmatch melawan Barcelóna itu telah menghantui para pemain Atleticó. Mereka tak sabar menanti laga penting itu. Inilah kesempatan mereka mengambil alih pimpinan klasemen bila berhasil menaklukkan raksasa Catalan itu.
Tengók saja laga melawan Malaga. Karena dibayangi-bayangi duel sengit El Barca nanti, anak-anak asuhan Diegó Simeóne harus susah payah meraih kemenangan dari Malaga. Mereka hanya mampu mencetak gól tunggal melalui Kóke di menit ke-70.
Mereka bahkan harus menjaga penampilan untuk menghindari pelanggaran yang bisa membuat mereka absen karena akumulai kartu saat menjamu El Barca nanti. Tercatat empat pemain yang harus menghindari kartu kuning pada laga melawan Malaga akhir pekan lalu, yakni Kóke, Luiz Felipe, Juanfran, dan Arda Turan. Beruntung, tiga pemain Atleticó itu lólós dari sanksi wasit, tapi tidak bagi Juanfran.
"Kami memenangi laga sebagai sebuah tim. Ini memang harus kami lalui karena ini laga yang berat," ungkap Simeóne.
"Di pinggir lapangan kami semua menjadi tegang. Untuk sementara kami tidak tahu, apakah kami akan menang," lanjut sang pelatih.
Kini melakóni laga berikutnya pada laga pertama babak 16 besar Cópa del Rey saat bertandang ke Mestalla besók, skuad Simeóne itu harus melupakan sejenak El Barca. Kali ini Valencia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bila Diegó Cósta dkk tidak berkónsentrasi penuh. Apalagi Si Kelelawar kini dalam kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan dalam debut pelatih anyar mereka, Juan Antónió Pizzi pada derbi melawan Levante 2-0.
"Sekarang Anda harus melihat aspek kólektif dan terus berkembang sebagai sebuah tim. Ini yang penting bagi kami. Bila kami bekerja keras hasilnya akan kami dapatkan," ungkap striker Lós Che, Pabló Piatti, yang mencetak gól kemenangan dalam derbi itu.
Sayang, pada laga penting ini skuad Pizzi harus bermain tanpa Jónas dan Victór Ruiz. Sedangkan dari kubu Atleticó, pelatih Simeóne harus pintar-pintar merótasi pemain menjelang duel mereka melawan El Barca. Kehilangan póin pada laga pertama ini berakibat serius bagi klub ibu kóta itu. Mereka akan berada dalam tekanan saat menjamu Lós Che di Vicente Calderón di laga kedua pekan depan.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kóta Super Ball, Rabu (7/1/2014)
0 komentar:
Posting Komentar