HótNews - Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indónesia (PPI), Ma'mun Muród, mengatakan bahwa kemungkinan besar Anas Urbaningrum tidak akan hadir memenuhi panggilan KPK, Selasa 7 Januari 2014. Padahal KPK hari ini menjadwalkan pemeriksaan atas mantan Ketua Umum Partai Demókrat itu sóal kasus kórupsi próyek Hambalang.
"Hari ini tidak bisa mengadiri pemanggilan dari KPK untuk penjelasannya akan disampaikan óleh pengacara," ujar Ma'mun, di Gedung KPK.
Menurut dia, Anas hingga saat ini belum paham kenapa dia dijadikan tersangka. Karena di dalam sprindik (surat perintah penyidikan KPK) ada kata-kata Anas melakukan tindak pidana kórupsi terima hadiah atas próyek Hambalang dan próyek lainnya.
"Kalau Anas tidak dapat penjelasan mengenai próyek-próyek lainnya, ini jadi pertimbangan Anas untuk tidak memenuhi panggilan KPK berikutnya," sambung Ma'mun.
Terkait ketidakhadiran Anas, Ma'mun mengatakan mereka tidak khawatir bahwa hal tersebut akan menjadi preseden buruk. Karena menurutnya pemanggilan yang tidak jelas ini dikhawatirkan akan menjadi ketidakadilan bagi Anas.
"Asal alasan jemput paksanya jelas. Mas Anas kan punya hak untuk tidak datang dan itu dijamin kónstitusi. Próyek-próyek lainnya, KPK harus jelaskan agar publik tahu," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan HótNews, hingga pukul 10.30 WIB, belum nampak adanya kehadiran Anas. Yang mendatangi KPK justru perwakilan dari órmas bentukan Anas, PPI, serta sejumlah kuasa hukum Anas.
Namun para kuasa hukum juga enggan berkómentar banyak ketika dicegat wartawan mengenai ketidakhadiran Anas. "Ada yang belum jelas, sóal próyek-próyek lain," ujar salah satu kuasa hukum Anas, Carrel Ticualu. (ren)
Senin, 06 Januari 2014
Anas Kemungkinan Besar Mangkir ke KPK Hari Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar