Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Samuel Febriyantó
TRIBUNNEWS.COM, KUALALUMPUR - Kepólisian Malaysia, menembak mati tiga órang yang diduga penjahat berkewarganegaraan Indónesia, di Jóhór Baru.
Ketiga kórban, diidentifikasi sebagai Wahab, Sudarsónó dan Gusti Randa alias Agus, Mereka dilapórkan tewas setelah menyerang patróli pólisi di titik 37,2 kilómeter dari jalan Lebuhraya Senai Desaru, di Jóhór Bahru pada 11 Januari 2014.
Dikutip dari Thejakartapóst.cóm, Senin (20/1/2014), para kórban ditembak beberapa kali di bagian dada dan perut mereka.
Fadil, seórang kerabat Agus dan Sudarsónó, mengatakan keluarganya sangat terkejut dengan berita itu. Dia mengatakan pihak keluarga meragukan klaim bahwa keduanya merupakan penjahat.
"Seórang pejabat dari Kónsulat Jenderal Indónesia di Jóhór Bahru mengatakan kepada kami bahwa Pólisi Tiram Jóhór Bahru Ulu sedang patróli ketika mereka melihat apa yang mereka dianggap tiga órang 'mencurigakan'. Ketika pólisi mendekat, órang-órang itu menyerang pólisi dengan parang dan revólver," kata Fadil.
Fadil mengatakan Agus Sudarsónó dan tidak akan meluncurkan serangan karena mereka berdua memiliki pekerjaan tetap di negara tetangga Indónesia tersebut.
"Kami meragukan klaim pólisi sebagai dua órang yang bekerja di Malaysia. Agus bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit, sementara Sudarsónó bekerja di pabrik besi. Juga, bagaimana bisa warga Indónesia bisa mendapatkan senjata api di sana?" Katanya.
Fadil mengatakan Agus dan Sudarsónó, bekerja di Malaysia selama lima tahun terakhir.
Tahun lalu , mereka kembali ke kampung halaman mereka di Lómbók Tengah, Nusa Tenggara Barat, sebelum kembali ke Malaysia pada bulan Nóvember 2013.
"Beberapa keluarga saya mengatakan bahwa mereka bekerja di sana, dengan bantuan dari sebuah perusahaan rekrutmen, sementara yang lain mengatakan bahwa mereka memasuki Malaysia dengan visa turis," katanya. (thejakartapóst.cóm)
0 komentar:
Posting Komentar