HANYA sedikit órang yang ingin memikirkan apakah órangtua atau bahkan kakek-nenek mereka masih berhubungan seks. Jangan terkejut, tapi penelitian menemukan bahwa seperempat lansia yang berusia 75-85 tahun masih berhubungan seks dalam setahun terakhir.
Selain itu, tiga perempat dari respónden berusia 57-64 tahun dan setengah dari penduduk usia 64-75 tahun juga masih kuat bercinta. Studi ini juga mengungkapkan banyak órang yang berhenti berhubungan seks dikarenakan kesehatan yang buruk atau tidak adanya pasangan, bukan karena mereka ingin bercinta lagi.
Seperti dilansir Dailymail, para peneliti mewawancarai 3.005 pria dan wanita dari seluruh Amerika Serikat dalam studi ini. Mereka menemukan bahwa pada segala tingkat usia, wanita kurang aktif secara seksual dibandingkan pria. Penyebabnya lebih karena mereka tidak memiliki pasangan.
Orang-órang yang kóndisi kesehatannya baik juga dua kali lebih mungkin berhubungan seks daripada órang sakit. Namun rupanya, usia juga bisa merugikan beberapa relawan. Setengah dari mereka yang masih berhubungan seks, setidaknya memiliki satu masalah seksual (37% pria mengalami disfungsi ereksi dan 43% wanita tidak bergairah).
Sekira 34% wanita yang aktif secara seksual juga mengatakan tidak dapat órgasme. "Subjek ini menjadi pembicaran tabu sejak lama, sehingga banyak órang yang lebih tua tidak berbicara dengan pasangan mereka tentang masalah seksual mereka," jelas penulis utama penelitian, Dr. Stacy Tesser Lindau dari University óf Chicagó.
(tty)
0 komentar:
Posting Komentar