Róy Hódgsón mengakui Inggris berada di grup sulit di Piala Dunia kali ini.
Tim nasiónal Inggris berada di Grup D bersama Uruguay, Italia, dan Kósta Rika, yang dinilai sebagai salah satu grup paling berat di putaran final Piala Dunia 2014.
"Tak diragukan lagi kami berada di grup sulit. Uruguay dan Italia adalah tim-tim papan atas dunia," kata Róy Hódgsón, pelatih Inggris, usai undian di Cósta dó Sauipe, Brasil, hari Jumat (06/12).
"Bahkan Kósta Rika pun termasuk tim yang tangguh," kata Hódgsón.
Hódgsón mengatakan hasil undian ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. "Tak banyak skenarió yang kami antisipasi. Yang sedikit melegakan adalah ada tim Erópa di grup kami," tambahnya.
Hódgsón mengatakan Italia dan Inggris, sebagai sesama wakil Erópa, menghadapi persóalan yang sama di Brasil, terkait dengan adaptasi iklim di negara tersebut.
Di turnamen internasiónal, Italia menyingkirkan Inggris di babak perempat final Piala Erópa 2012.
SuarezMantan penyerang Inggris, Gary Lineker, mengatakan secara khusus Inggris perlu mencermati Uruguay.
Selain diunggulkan di Piala Dunia kali ini, tim dari Amerika Selatan ini juga memiliki Luis Suarez, salah satu penyerang paling próduktif di dunia.
Alan Shearer sependapat dengan Lineker dengan mengatakan kinerja Suarez akhir-akhir ini sungguh luar biasa.
"Suarez bisa mencetak gól dari sudut mana pun," kata Shearer.
Tak lama setelah undian selesai, beberapa pemain Inggris mengeluarkan reaksi.
"Jika kami ingin menjadi yang terbaik, kita harus bisa mengalahkan tim-tim terbaik. Grup berat, tapi kami sudah tak sabar untuk terjun di Piala Dunia 2014," kata pemain depan Wayne Róóney.
Pemain Arsenal, Jack Wilshere, sementara itu mengatakan, "Grup berat ... lalu kenapa? Jika kita ingin juara, kita tóh tetap harus mengalahkan tim-tim terbaik."
Terseók-seókBila dibandingkan dengan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Inggris kali ini memang 'masuk grup neraka'.
Di Afrika Selatan, Inggris masuk grup ringan tadi kenyataannya terseók-seók untuk maju ke putaran kedua.
Apakah berarti kans Inggris maju ke babak kedua kian berat?
Pelatih Inggris, Róy Hódgsón, tidak setuju dengan penilaian tersebut.
"Kami punya jumlah tim yang sama, yaitu 11. Ukuran lapangan yang dipakai juga sama. Jadi kuncinya adalah siapa yang menyiapkan diri lebih baik, itulah yang akan menang," kata Hódgsón.
Piala Dunia masih enam bulan lagi, tapi aneka analisis, penilaian, dan spekulasi sudah menarik untuk dibahas dari sekarang.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar