Sejumlah laporan menyebutkan pelarian penjara sering terjadi di Irak.
Polisi Irak mencari 22 tersangka terorisme yang melarikan diri dari penjara di Baghdad utara setelah menewaskan seorang penjaga.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Sa'ad Ma'an mengatakan 22 tersangka itu - sebagian di antaranya terkait al-Qaida- melarikan diri Jumat (13/12).
Polisi melakukan pencarian dengan mengerahkan helikopter dan sejauh ini 13 orang telah ditangkap kembali, satu meninggal sementara delapan lainnya masih diburu.
Sejumlah laporan menyebutkan para tahanan menggunakan seragam tentara sehingga menimbulkan kecurigaan mereka mendapatkan bantuan dari orang dalam.
Hakim al-Zamili, anggota komite parlemen yang mengawasi kinerja aparat keamanan, mengatakan para tahanan berpura-pura salah seorang di antara mereka sakit parah dan meminta penjaga masuk ke dalam sel.
Penjaga itu kemudian ditikam sementara senjatanya diambil, kata Zamili.
Bulan Juli lalu, militan Sunni membebaskan ratusan militan dan serangan terkoordinasi di penjara Baghdad lain.
Beberapa penjaga penjara juga ditahan dan tengah diperiksa karena dicurigai terlibat dalam upaya pelarian itu, kata pejabat penjara.
Pelarian dari penjara sering terjadi di Irak dan sejumlah laporan menyebutkan insiden itu menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan pemerintah dalam menjaga keamanan secara keseluruhan.
Sumber: BBC Indonesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar