HotNews - Microsoft terus bergerak mencari pengisi posisi chief executive officer (CEO) baru untuk menggantikan Steve Ballmer, yang memutuskan pensiun.
Kantor berita Reuters, Jumat 13 Desember 2013, melaporkan, perusahaan peranti lunak raksasa itu tengah mempertimbangkan Chief Operating Officer (COO) Qualcomm, Steve Mollenkopf, sebagai CEO baru.
Selama kurang lebih empat bulan belakangan ini, Microsoft memang bergerak memilih penerus Ballmer. Menurut sumber terdekat, Microsoft telah mempertimbangkan figur eksekutif perusahaan teknologi hingga figur yang tak disebutkan ke publik.
Beberapa waktu lalu, memang santer berembus bahwa CEO Ford Motor Co., Alan Mulally, yang juga karib Ballmer, digadang akan mengisi posisi CEO Microsoft.
Rekam jejak Mulally yang dianggap berhasil dalam menyelamatkan Ford Motor disebutkan menjadi pertimbangan.
Selain Mulally, Microsoft juga disebutkan mengkaji seorang eksekutif teknologi dari perusahaan luar dan dua eksekutif internal.
Sumber yang mengetahui rumor ini berharap Microsoft memilih CEO baru sebelum akhir tahun ini. Meski dewan komite yang dibentuk Microsoft diberikan waktu 12 bulan, terhitung sejak Agustus 2013, untuk mencari pengganti Ballmer.
Mulally mengaku, hingga sejauh ini hanya fokus pada pekerjaannya dan tak begitu memikirkan rumor kencang yang berembus.
"Saya suka melayani Ford," ujar Mulally singkat, menepis spekulasi tentangnya.
Sementara itu, Mollenkopf merupakan figur yang turut berada dalam kesuksesan Qualcomm. Ia bergabung dengan perusahaan asal AS itu hampir dua dekade, sejak 1994. Mollenkopf setidaknya memenuhi persyaratan CEO yang diajukan oleh sang pendiri Microsoft, Bill Gates.
"CEO yang baru adalah yang mampu menjalankan bisnis global yang kompleks dan mampu bekerja dengan talenta teknik terbaik kami," ujar Gates mengutarakan kualifikasi penerus Ballmer.
Terkait rumor CEO, Microsoft sejauh ini masih enggan berkomentar. Hal senada juga disampaikan Qualcomm, perusahaan ini memilih bungkam soal peluang Mollenkopf. (art)
Jumat, 13 Desember 2013
Posisi CEO Microsoft Diisi Eksekutif Qualcomm?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar