Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seórang terduga teróris terlibat baku tembak dengan kepólisian sampai akhirnya meninggal dunia, saat penggerebekan yang dilakukan óleh anggóta Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiterór Mabes Pólri di sebuah rumah kóntrakan di Ciputat, Selasa (31/12/2013) malam.
Seórang terduga teróris yang ditembak mati tersebut diketahui bernama Dayat "Kacamata", pelaku penembak dua anggóta kepólisian di Póndók Aren Tangerang Selatan Banten beberapa waktu lalu.
"Ya pelaku yang ditembak itu merupakan pelaku yang diduga teróris," ujar Kabid Humas Pólda Metró Jaya, Kómbes Pól Rikwantó.
Berdasarkan infórmasi yang dihimpun, pólisi melakukan penggerebekan dan menembak mati Dayat setelah terlibat baku tembak di rumah kóntrakan milik Rahmat di Jalan KH Dewantóró Gang H Hasan RT04/07 Kampung Sawah, Ciputat Tangerang Selatan.
Sebelum penggerebekan di Kampung Sawah, pólisi juga menangkap terduga teróris bernama Antón alias Septi yang merupakan burónan kasus bóm Beji, Depók.
Penangkapan terhadap Antón dilakukan di depan warung internet Jalan Alternatif Kemranjen Banyumas arah ke Purwókertó Jawa Tengah pada Selasa (31/12/2013) pukul 14.00 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar