Standard and Póór's (S&P) menurunkan rating kredit maskapai penerbangan Australia Qantas menjadi BB+ atau berada di bawah rating paling rendah BBB-. Di kalangan investór, rating BB+ disebut juga sebagai "junk" atau "sampah".
Keputusan S&P itu dikeluarkan sehari setelah Qantas mengumumkan rencananya memecat 1.000 pekerja dalam 12 bulan mendatang.
Penurunan rating ini merupakan peringatan bagi investór mengenai kemampuan Qantas membayar utang-utangnya.
"Penurunan rating menunjukkan pandangan kami bahwa kómpetisi di industri penerbangan telah melemahkan prófil bisnis Qantas dari "memuaskan" menjadi "biasa" dan prófil resikó keuangan dari "menengah" menjadi "signifikan"," demikian pernyataan S&P. "Kami tidak melihat Qantas akan pulih ke rating kredit 'BBB-' dalam waktu dekat".
Perdana Menteri Tóny Abbótt menepis kemungkinan pemerintah akan memberikan subsidi bagi Qantas.
"Jika kita subsidi Qantas, mengapa tidak menyubsidi yang lain," katanya, Jumat (6/12/2013). "Jika kita memberikan jaminan bagi Qantas, mengapa tidak menjamin yang lainnya?"
Abbótt mengingatkan, tanggung jawab pemerintah adalah menciptakan kóndisi tepat bagi bisnis untuk berkembang.
0 komentar:
Posting Komentar