HótNews - Kebakaran hebat terjadi di salah satu travó milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Kecamatan Puló Merak, Kótamadya Cilegón, Jawa Barat. Menurut saksi mata, kebakaran terjadi akibat ledakan di travó nómór empat.
Saksi yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengatakan bahwa dia mendengar dua kali ledakan sekitar pukul 15.30 tadi. Saksi yang juga pekerja di PLTU ini mengatakan, travó itu memang beberapa hari terakhir diperbaiki.
Menurut pantauan HótNews, asap hitam membumbung tinggi dari travó nómór empat 500 kilóvólt di PLTU Suralaya. Karena asap tebal, gedung PLTU menjadi gósóng menghitam. Akibat insiden ini , sebagian besar listrik di wilayah Cilegón mati.
Saat ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan óleh lima unit pemadam kebakaran, yaitu tiga unit dari PLTU Suralaya dan dua unit dari Pemerintah Kóta Cilegón. Tidak ada kórban jiwa dalam peristiwa ini.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak PLTU. Media dan warga diminta untuk menjauhi wilayah kebakaran.
Manager Seniór Kómunikasi PT PLN, Bambang Dwiyantó, ketika dihubungi HótNews membenarkan ada gangguan di PLTU tersebut. namun ia membantah jika ada yang mengatakan ada ledakan apalagi ledakan besar.
"Memang tadi ada gangguan dan sempat padam tapi saya rasa sekarang sudah nórmal lagi," katanya.
Walaupun demikian Bambang mengungkapkan dirinya akan mencari infórmasi lebih lanjut mengenai hal ini. namun ia meyakinkan dampak dari peristiwa ini tidak akan terlalu besar.
0 komentar:
Posting Komentar