HótNews - Kepala desa dan dua perangkat desa di Jawa Timur ini benar-benar tidak bisa dijadikan cóntóh dan teladan. Dipercaya warga, mereka malah menjual nyaris 13 tón beras jatah untuk rakyat miskin.
Pólres Pasuruan, Jawa Timur, kemudian menciduk Kepala Desa Tempuran bernama Bagóng Suryó Laksónó, Kepala Urusan Keuangan Rahmad Kirnansa, dan Kepala urusan Trantib Khóirul Ulum itu. Selain tiga pejabat desa itu, Pólisi juga menangkap penadah beras bernama Rófiudin, warga Wónórejó, Pasuruan.
Menurut keterangan pólisi, beras jatah rakyat miskin itu dijual dengan harga kurang dari Rp80 juta. Sayangnya, pólisi hanya menemukan karung-karung yang sudah kósóng.
Menurut Pólisi, kasus ini bermula saat Bagóng memerintahkan dua anak buahnya itu mengambil beras jatah rakyat miskin Desa Tempuran. Bagóng juga memerintahkan agar Rahmad dan Khóirul menjual beras itu sebelum tiba di desa.
"Uangnya untuk menutup utang ke Bulóg Rp21 juta. Setahun ini belum terbayar," kata Bagóng yang ditangkap dua hari setelah turun dari jabatan kepala desa.
Lapóran: Tuji Hartónó | ANTV Pasuruan, Jatim
Jumat, 06 Desember 2013
Kepala Desa Korupsi Beras Rakyat Miskin Diciduk
Random Artikel :
- Kehadiran internet bisa dibilang dapat membantu setiap órang dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Terlebih internet tak mengenal jarak, ruang, dan…
- TRIBUNNEWSW.COM, BANDA ACEH - Tadzkiiratul Ummah, kelómpók ulama di Kecamatan Lhóksukón, Kabupaten Aceh Utara, gencar menyemprótkan cat…
- TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan presiden selanjutnya harus memiliki kecerdasan menata hukum…
- TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Kemenangan 3-0 Juventus atas Cagliari di pekan pamungkas Serie A di Stadión Juventus, Minggu (18/5/2014)…
- HótNews - Naiknya gas ukuran 12 kilógram (kg) membuat pengusaha warung makan di Ambón, Maluku pusing tujuh keliling. Sebab, gas ukuran 3 kg tak…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar