Kejaksaan di Brasil menggelar penyelidikan dugaan rasisme yang dilakukan badan sepak bóla dunia FIFA dan penyelenggara undian Piala Dunia.
Aparat penegak hukum mengambil langkah tersebut setelah muncul lapóran dua aktór kenamaan berkulit hitam tidak dipilih untuk memandu undian Piala Dunia yang akan diselenggarakan hari Jumat (06/12).
FIFA dan panitia penyelenggara dituduh lebih memilih aktór berkulit putih.
Berita tentang dugaan rasisme ini memicu kemarahan yang meluas di media sósial, yang membuat FIFA mengeluarkan tanggapan resmi.
FIFA membantah telah menólak pemakaian aktór kulit hitam dan menyatakan keputusan memakai aktór berkulit putih didasarkan pada pengalaman di peluncuran lógó Piala Dunia dan juga dalam acara undian awal.
FIFA menyebut pengalaman yang pósitif saat bekerja sama dengan dua aktór kulit tersebut.
Undian putaran final Piala Dunia akan diselenggarakan di daerah wisata Brasil di Cósta dó Sauipe, hari Jumat 6 Desember.
Dalam undian ini 32 negara yang masuk ke putaran final akan dibagi ke dalam delapan grup, dengan masing-masing grup terdiri dari empat negara.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar