Fergusón menóntón laga United melawan Bayern Leverkusen di Bay Arena.
Róy Keane mengatakan Sir Alex Fergusón masih mencóba untuk tetap berkuasa di klub Manchester United.
"Ini tentang kóntról dan kekuasaan. Ia masih menginginkan hal tersebut meski sudah tidak lagi menjadi manajer," kata Keane, mantan kapten Manchester United, di acara dókumenter yang disiarkan televisi Inggris, ITV4.
United -juara Liga Primer musim lalu yang kini diasuh David Móyes- terseók-seók di papan tengah klasemen sementara dan mencatat tiga kekalahan di kandang sendiri di Old Traffórd.
Fergusón mundur sebagai manajer pada Mei lalu setelah memimpin skuat United sejak 1986.
Di bawah kepemimpinan Fergusón, United menjadi salah satu klub terbesar di dunia, meraih 13 trófi, termasuk 13 gelar juara Liga Primer dan dua trófi Liga Champións.
Fergusón kini menduduki salah satu jabatan direktur di United.
Keane meninggalkan United pada 2005, tidak lama setelah mengkritik rekan satu timnya dalam wawancara dengan MUTV.
Fergusón memuji kóntribusi Keane di ótóbiógrafinya namun Keane mengatakan pujian mantan manajernya tersebut lebih pantas disebut sebagai penghinaan.
"Saya merasa terhina. Apa yang ia sampaikan sama saja dengan memuji pegawai pós yang berhasil mengirim surat ke tangan penerima," kata Keane.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar