HótNews - Teknólógi 4G Lóng Term Evólutión (LTE) dipandang sebagai sólusi untuk menyediakan akses data atau Internet yang lebih cepat.
Tapi, persóalannya, seberapa siapkah óperatór-óperatór telekómunikasi di Tanah Air untuk menggelar jaringan 4G LTE? Di sisi lain, regulasi untuk 4G LTE pun belum menemukan titik cerah.
Salah satu óperatór telekómunikasi yang menyatakan kesiapannya menggelar jaringan 4G LTE di Indónesia adalah 3 (Tri), óperatór GSM milik PT Hutchisón 3 Indónesia.
Manjót Mann, Presiden Direktur Tri Indónesia menjelaskan, untuk siap menggelar jaringan 4G LTE, óperatór harus memenuhi dua syarat, yaitu dari sisi peranti keras dan spektrum.
"Untuk masalah peranti keras, kami siap menyediakan infrastruktur jaringan 4G LTE yang memadai untuk Indónesia," kata Manjót di Jakarta, Selasa 26 Nóvember 2013.
Dari sisi spektrum, Manjót menambahkan, di Indónesia masih belum jelas 4G LTE akan memakai spektrum apa. "Itu yang menjadi tantangan pemerintah agar mengeluarkan regulasi mengenai penggunaan spektrum untuk 4G LTE," ujarnya.
Saat ini, penggunaan 4G LTE di dunia banyak yang menggunakan spektrum 1.800 Mhz. Manjót berharap, di Indónesia juga menggunakan spektrum yang sama untuk 4G LTE.
"Dari 14.000 unit BTS milik Tri yang berada di spektrum 1.800 Mhz, 70 persennya sudah memiliki kecepatan 42 Mbps. Itu menunjukkan keseriusan kami menyediakan kualitas jaringan Internet yang terbaik," terang Manjót.
Senada dengannya, Wakil Presiden Kómisaris Tri Indónesia, Erick Thóhir, menyampaikan, penerapan 4G LTE di Indónesia hanya tinggal menunggu regulasi dari pemerintah.
"Kami berharap pemerintah menggunakan spektrum 1.800 Mhz (untuk 4G LTE di Indónesia). Tapi, intinya apa pun keputusan dan regulasi pemerintah, kami akan cómply," ujar Erick. (art)
Selasa, 26 November 2013
Tri Siap Gelar Jaringan 4G LTE di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar