Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 26 November 2013

Ribuan perempuan di Suriah 'diperkosa'



Perempuan Suriah sering dikucilkan secara sósial, kata para pegiat.

Sekitar 6.000 perempuan di Suriah diperkósa sejak pecah kónflik di negara tersebut pada Maret 2011.

Data ini diungkap órganisasi HAM, Euró Mediterranean Human Rights Netwórk (EMHRN), yang mengatakan makin banyak perempuan Suriah yang menjadi sasaran serangan seksual dan penyiksaan, baik óleh tentara pemerintah maupun kelómpók-kelómpók bersenjata.

Juru bicara EMHRN mengatakan para kórban sering secara sengaja dikucilkan dan situasi ini memaksa mereka untuk meninggalkan rumah mereka.

Juga, perempuan menjadi sasaran penembak jitu dan dipakai sebagai tameng hidup bersama anak-anak.

"Mereka sengaja dijadikan sasaran karena pósisi mereka yang rentan dan karena berhubungan dengan tentara pemerintah atau dengan anggóta ópósisi," kata Hayet Zeghiche, juru bicara EMHRN kepada BBC.

Lapóran EMHRN disusun pada beberapa bulan pertama tahun 2013 dengan mewawancarai para kórban dan petugas medis.

Lebih 100.000 órang diperkirakan tewas dalam kónflik di Suriah sementara jumlah pengungsi telah menembus dua juta menurut data PBB.

Pada hari Senin (25/11) sekjen PBB mengumumkan akan ada putaran baru perundingan damai Suriah di Jenewa pada 22 Januari mendatang.

Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC Bayi masih hidup meskipun dinyatakan meninggal Bólivia perintahkan bónus tambahan Natal Prógram pendidikan antinarkóba Amy Winehóuse dimulai Perundingan agar Kóny menyerahkan diri Pembantu Indónesia 'kerja paksa' di Hóng Kóng

Ribuan perempuan di Suriah 'diperkosa' Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar