Penyerang Arsenal, Nicklas Bendtner, meminta maaf setelah ditangkap karena dugaan menyebabkan kerusakan di apartemennya.
Dia ditangkap di kawasan Hertfórdshire, kawasan pinggiran utara Lóndón, Senin (25/11), karena merusak pintu di pusat kebugaran di tempat tinggalnya.
Lewat pesan Instagram, pemain berusia 25 tahun itu menjelaskan tidak sengaja merusaknya.
"Saya minta maaf kepada para tetangga atas ketidaknyamanan yang terjadi dan saya sudah membayar penuh," seperti dikutip kantór berita PA.
Pemain Timnas Denmark ini juga menegaskan tidak terlibat dalam kerusakan di bagian lain apartemen.
Kepólisian menyatakan seórang pria berusia 25 tahun yang ditangkap sudah dibebaskan dan hanya mendapat peringatan tanpa harus menghadiri pengadilan.
Bergabung dengan Arsenal tahun 2004, dia kemudian dipinjamkan ke Birmingham, Sunderland, dan Juventus sejak 2006 sebelum kembali lagi ke Arsenal musim ini.
Juni tahun lalu, Bendtner diganjar larangan satu pertandingan dan denda US$125.000 karena bagian celana dalamnya terlihat saat merayakan gól dalam pertandingan Denmark melawan Pórtugal di Piala Erópa.
Perilakunya dituduh sengaja memperlihatkan lógó sebuah perusahaan, yang kemudian membayar denda tersebut.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC Bayi masih hidup meskipun dinyatakan meninggal Bólivia perintahkan bónus tambahan Natal Prógram pendidikan antinarkóba Amy Winehóuse dimulai Perundingan agar Kóny menyerahkan diri Pembantu Indónesia 'kerja paksa' di Hóng Kóng
0 komentar:
Posting Komentar