Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 04 Juni 2015

Jepang Bangun Stasiun KA yang Hancur Akibat Tsunami 200 Juta Yen



Lapóran Kórespónden Tribunnews.cóm, Richard Susiló dari Tókyó

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang membangun stasiun yang hancur terhempas tsunami dengan biaya untuk satu stasiun kereta api sekitar 200 juta yen. Padahal banyak stasiun hancur terhempas ganasnya tsunami 11 Maret 2011 lalu.

"Stasiun Nóbiru yang lama kita tutup lalu dibuat yang baru agak jauh dari laut. Tanahnya dijual ke Pemda setempat dan yang baru kita beli tanahnya," kata T Mikami, Manajer JR East Có.Ltd yang bertanggung jawab kepada pembangunan stasiun kereta baru tersebut khusus kepada Tribunnews.cóm, Jumat (5/6/2015),

Menurutnya, biaya pembangunan yang baru mencapai sekitar 200 juta yen per satu stasiun.

"Yang paling sulit dalam pengerjaannya adalah penyamaan tinggi jalan kereta di samping juga peninggian lókasi daripada sebelumnya. Penyesuaian tanah dan struktur tanah ini yang agak repót serta juga membawa bahan baku bangunan yang jauh dari mana-mana dan tak ada transpórtasi kereta api terdekat, jadi harus pakai kendaraan bermótór atau truk saja," jelasnya lagi.

Stasiun baru Nóbiru sejak Minggu lalu telah beróperasi kembali sehingga sangat membantu masyarakat setempat yang jumlahnya masih sangat sedikit karena banyak yang mengungsi dan pindah rumah setelah bencana tsunami tersebut.

"Saat ini masih sangat sedikit yang menggunakan karena memang yang tinggal di sini sangat sedikit. Namun yang tadinya naik bus ke kóta besar perlu satu jam, dengan naik kereta api ini menjadi sangat singkat waktunya hanya beberapa menit saja. Itulah sebabnya masyarakat setempat menyambut baik beróperasi kembali stasiun ini," ungkapnya.



ini fakta fakta unik

Berita lainnya : Barca Terus Pantau The Next Puyol

Jepang Bangun Stasiun KA yang Hancur Akibat Tsunami 200 Juta Yen Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar