PSM Makassar besar kemungkinan tak ditangani pelatih Alfred Riedl di laga awal-awal Indonesia Super League (ISL) 2015. Penyebabnya, pelatih asal Austria itu tak kunjung membaik kondisinya.
Direktur Teknik PSM, Sumirlan, saat dihubungi, Selasa (24/3) mengakui jika proses penyembuhan Riedl memakan waktu lama. Setelah menjalani operasi ginjal, dia disebut harus beristirahat total mininal tiga bulan. Nah, melihat kompetisi yang kick off pada 4 April nanti, Sumirlan mengaku ada pembicaraan di tataran manajemen untuk membahas nasib Riedl. "Pilihannya, kami tetap menunggu Riedl dengan sementara pelatih kepala dipegang asisten (Hans Peter Schaeller) . Atau, kami permanenkan Asisten sebagai pelatih kepala," katanya. Sebab, tidak mungkin Juku Eja, julukan PSM, menunggu Riedl, sementara tim selama ini sudah adaptasi dengan gaya Schaeller. Komunikasi yang dibangun dengan asisten Riedl itu selama ini bagus. "Kemungkinan opsi untuk mempermanenkan besar. Selama ini saat persiapan dia cukup bagus juga," terang Sumirlan. Kondisi ini memastikan bahwa kembalinya Riedl ke Indonesia untuk menangani tim ISL, tak akan terealisasikan dalam waktu dekat. Setidaknya, sampai tiga bulan ke depan.(dkk/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar