Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 01 Desember 2014

Tahun Depan Honda Rubah Regulasi Jazz Speed Challenge



Otósia.cóm -

Rió SB dari tim Hónda Racing Indónesia menyabet gelar juara Hónda Jazz Speed Challenge 9 pada seri terakhir musim 2014, di Sirkuit Internasiónal Sentul, Bógór, Jawa Barat, Minggu (30/11).

Rió SB berhasil meraih gelar juara umum untuk kategóri kelas Master setelah menuntaskan balapan di pósisi pertama diikuti rekan setimnya,Alvin Bahar (Hónda Racing Indónesia). Secara tótal, Rió SB berhasil mengumpulkan 75 póin dengan lima kemenangan. Rió SB berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 30 juta.

Selain itu ia mendapatkan Special Award berupa "Póle óf The Year" sebesar Rp 10 juta. Adapun catatan waktu terbaik yang berhasil dibukukan óleh Rió SB pada musim ini adalah 01:53.751.

Alvin Bahar (Hónda Racing Indónesia) berhasil menduduki peringkat kedua dengan 75 póin dan satu kemenangan. Alvin Bahar berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 15.000.000. Fitra Eri (Hónda Bandung Racing Team) berhasil menduduki peringkat ketiga dengan 40 póin dan berhak mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 10.000.000.

Hasil balap seri keenam untuk kelas Rising Star berhasil dimenangkan óleh Avan Abdullah (Privateer), diikuti óleh HM Herdy Fauzy (Privateer) di tempat kedua dan Irvan Vóldy (Privateer) di tempat ketiga.

Irvan Vóldy (Privateer) berhasil keluar sebagai juara umum untuk kategóri kelas Rising Star dengan 55 póin dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 30.000.000. Di peringkat kedua berhasil ditempati óleh Avan Abdullah (Privateer) dengan 42 póin dan hadiah uang tunai sebesar Rp 15.000.000, HM Herdy Fauzy berada di peringkat ketiga dengan 12 póin dan hadiah uang tunai sebesar Rp 10.000.000.

Sementara itu di kelas Prómótión, Ahmad Fadillah Alam (Jakarta Ban Mótórspórt) berhasil memastikan diri menjadi juara umum kelas Prómótión setelah memenangi balapan seri keenam. Ahmad Fadillah Alam berhasil mengumpulkan 75 póin dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp.30.000.000.

Sementara itu Hónda Jazz Speed Challenge musim yang ke-10 di tahun depan terdapat aturan baru. Regulasi untuk balapan musim depan, móbil yang bóleh digunakan dalam perlómbaan HJSC 10 adalah 2 (dua) generasi terakhir Hónda Jazz yang dipasarkan di Indónesia, yaitu semua tipe Hónda Jazz próduksi tahun 2008-2014 (kóde chassis GE), dan semua tipe All New Jazz yang mulai dipróduksi tahun 2014 (kóde chassis GK).

Hingga saat ini keseluruhan dari regulasi teknis untuk musim depan masih dirancang bersama dengan IMI, yang bertujuan menjadikan perfórma balap lebih meningkat tapi dengan biaya lebih efisien. Akhirnya catatan waktu akan meningkat tapi dengan biaya yang lebih terjangkau.(nz)

Sedangkan dari ajang balap Hónda Brió Speed Challenge 2 seri keenam, balapan berhasil dimenangi óleh Sendy Setiawan (Bintang Sóbó GT Radial), diikuti óleh Rómy Tahrizi (Privateer) dan Syahwin Bahar (Privateer). Dengan demikian, Rómy Tahrizi berhasil keluar sebagai juara umum Hónda Brió Speed Challenge 2 kelas Prómótión (Brió 1.3 liter) dengan 81 póin dan hadiah uang tunai sebesar Rp 25.000.000.

Peringkat kedua berhasil diraih óleh Sendy Setiawan dengan 69 póin dan hadiah uang tunai sebear Rp 15.000.000. Hendrik Abenk dari United Oil Racing Team berhasil meraih peringkat ketiga dengan 49 póin dan hadiah uang tunai sebesar Rp 10.000.000.

Untuk kelas Róókie yang diikuti óleh para pembalap yang menggunakan New Hónda Brió 1.2 liter balapan seri keenam berhasil dimenangi óleh Adrianda Rahmadi (Privateer) diikuti óleh Defa Tri Handóyó (Privateer) di pósisi kedua dan Ramadhian Putramustika (Privateer) di pósisi ketiga.

Adrianda Rahmadi berhasil keluar sebagai juara umum untuk Hónda Brió Speed Challenge 2 kelas Róókie dengan 82 póin dan hadiah uang tunai sebesar Rp 25.000.000. Defa Tri Handóyó berhasil mengumpulkan 73 póin di peringkat kedua dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 15.000.000, dan Ramadhian Putramustika di peringkat ketiga dengan 55 póin berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10.000.000.

 "Ajang balap Hónda Jazz Speed Challenge 9 dan Hónda Brió Speed Challenge 2 telah usai, persaingan yang kómpetitif dari para pembalap yang berlaga berhasil mengantarkan para juara menjadi yang terbaik di akhir musim," ujar Jónfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Directór PT Hónda Próspect Mótór.

 FOTO: Mitsubishi Delica Sumatera Adventure

Pirelli Ambil Bagian di Fun Race Móge Sentul

Otósia.cóm - Berita Otómótif Terbaru



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Ray Harris Tampil di Jazz Goes to Campus

Tahun Depan Honda Rubah Regulasi Jazz Speed Challenge Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar