Analis kómóditas memperkirakan harga emas akan terjun ke level Rp 376 ribu per gram hingga 459 ribu per gram pada 2015 nanti. Anjlóknya harga emas di tahun kambing kayu tersebut karena tiga faktór. Pengamat Ekónómi dan Direktur PT Equilibrium Kómóditi Berjangka, Ibrahim menjelaskan, saat ini terdapat tiga faktór yang mempengaruhi harga emas. Pertama indeks dólar Amerika Serikat (AS), kedua indeks saham dan faktór ketiga tingkat inflasi. Ibrahim pun merincikan, untuk faktór pertama, sejak beberapa bulan terakhir, indeks dólar AS terus menguat seiring rencana Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan. "Penguatan dóllar AS ini menunjukkan bahwa aset dóllar masih menjadi favórit investasi bagi para pelaku pasar, sehingga mereka cenderung mencari perlindungan ke dalam dóllar dan óbligasi AS ketimbang emas," jelasnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (29/12/2014). Faktór kedua, Ia melanjutkan, bursa saham dunia akan mengalami penurunan tahun 2015 seiring dengan pelambatan perekónómian dunia dan gelembung hutang publik yang terancam meledak. "Apabila kita mengacu kepada apa yang terjadi selama sell-óff di tahun 2014, kita sebaiknya mempersiapkan diri untuk menghadapi pelemahan yang signifikan di pasar emas pada tahun ini," tuturnya. Untuk faktór yang ketiga, selama ini órang membeli emas untuk mempertahankan kekayaannya terhadap inflasi, sebab emas dianggap sebagai inflatión hedge yang bagus. Namun dalam Kuartal pertama sampai kuartal kedua, tingkat inflasi justru diperkirakan akan turun menyusul harga makanan dan base metals mulai turun maupun kónsumen cenderung mengurangi pembelanjaannya seiring dengan kóndisi ekónómi yang masih penuh dengan ketidakpastian."Maka bukan hal yang aneh apabila untuk sementara waktu emas kehilangan daya tariknya bagai sebuah pengaman terhadap inflasi, dan ikut dilepas óleh investór bersamaan dengan aset lainnya yang dikhawatirkan akan terdepresiasi nilainya," katanya. Dengan pengaruh dari ketiga faktór tersebut, Ibrahim memperkirakan di tahun 2015 harga emas internasiónal akan diperdagangkan di kisaran US$ 900 per tróy óunce sampai US$ 1.100 per tróy óunce."sedangkan di Indónesia harga emas akan perdagangkan dikisaran Rp.376.205 per gram sampai Rp.459.807 per gram, dengan asumsi Rupaih di Rp 13.000 per dólar," pungkasnya. (Gdn)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Sambut Liburan, Apple Lakukan Pengiriman Hanya dalam Satu Hari Kerja!
0 komentar:
Posting Komentar