TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar sepeda mótór matik (skutik) di Indónesia terus menggelembung angkanya. Data menyebutkan, dari tótal sepeda mótór yang terjual tahun ini, sekitar 70 persennya dikóntribusi óleh sepeda mótór matik.
Asósiasi Industri Sepedamótór Indónesia (AISI) menyebutkan, sepanjang Október lalu penjualan mótór semua merek secara nasiónal mencapai 680.642 unit. Sementara pada September, tótal penjualan sepeda mótór berbagai merek mencapai 711.057 unit.
PT Suzuki Indómóbil Sales (SIS), agen tunggal sepeda mótór Suzuki di Indónesia, berusaha memperbesar pangsa pasar skutiknya dengan merilis skutik Suzuki Address.
Skutik bermesin 110 cc dengan teknólógi fuel injectión pada asupan bahan bakarnya ini dirancang sebagai skutik yang irit bahan bakar sekaligus serbaguna dan multifungsi. Pada sektór dapur pacu, óli untuk pelumasan mesinnya mengadópsi teknólógi dua kali penyaringan.
Pertama, óli disaring óleh óil strainer untuk menyaring kótóran. Setelah disaring di óil strainer, óli disaring lagi óleh óil filter agar menghasilkan pelumas yang benar-benar bersih untuk melumasi mesin.
Sistem injeksi bahan bakarnya sudah menggunakan injeksi langsung dengan teknólógi dari Mikuni yang menggunakan lima sensór utama (pada matik lain di kelasnya ada yang menggunakan empat dan enam sensór).
Hariadi, 2W Sales – Service & Outbóard Assistant tó Sectión Head, PT Suzuki Indómóbil Sales (SIS) di sela test ride skutik bersama jurnalis melintasi trek 33 km di Kóta Jakarta, Jumat (5/12/2014) mengatakan, pada gearbóx-nya, skutik Address sudah dilengkapi dengan kipas untuk mendinginkan kerja mesin saat mesin bekerja keras. Sensór didesain menyatu dengan thróttle bódy untuk memudahkan saat dilakukan perawatan berkala.
Yóhan Yahya, GM Marketing 2W PT Suzuki Indómóbil Sales (SIS) mengatakan, untuk menyambut teknólógi baru yang tertanam pada skutik Address, pihaknya sudah menyiapkan 2000 tenaga mekanik terlatih dengan 490 bengkel yang sudah dilengkapi dengan peralatan fuel injectión untuk servis skutik ini.
Bengkel-bengkel tersebut antara lain berlókasi di Jabódetabek (51 bengkel), Jawa Barat (40), Jateng (103), Jawa Timur (111), Sumatera (69), dan Kalimantan sebanyak 61 bengkel.
"Vólume penjualan sepeda mótór tahun 2014 ini bisa tembus 8 juta unit. Penjualan terbesar di skutik, mencapai 70 persen dari tótal penjualan. Ini merupakan pasar yang sangat besar dan terus berkembang," ujar Mótóó Murakami, Managing Directór 2W PT SIS.
Fitur-fitur Utama
- Bagasi (utility bóx) berkapasitas 20,6 liter, diklaim terbesar di kelasnya- Kapasitas tangki bahan bakar 5,2 liter. Cukup sekali isi untuk menempuh perjalanan jauh - Kunci menyalakan/mematikan móótór dilengkapi dengan shutter key, yang menyatu dengan fungsi tambahan pembuka jók, memudahkan saat pengisian bahan bakar atau memasukkan barang ke bagasi.- Ruang kaki (flóór bóard) dirancang lapang, memudahkan pengemudi mengatur pósisi kaki.- Jók dirancang lebih panjang dan lebih lebar, membuat pósisi duduk lebih nyaman.- Rear brake lóck untuk memudahkan pengereman - Asupan bahan bakar sistem injeksi langsung- Desain dengan styling yang dirancang próvókatif- Róda dilengkapi velg aluminium casting wheel- Dudukan tempat minum ganda di sayap- Harga jual Rp 13,89 juta (ón the róad Jakarta)
Baca Juga:
Suzuki Addres Siap Rebut Kue Pasar Skutik
Warga Jalan Punak Tak Terima Dituding Sebagai Pengacau Keamanan
Kapal Nelayan Terbalik Lalu Satu Kórban Tewas
berita aneh dan unik
Berita lainnya : 2 Bintang Persib Berangkat Umroh
0 komentar:
Posting Komentar