TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah berada di level terlemah selama 6 tahun terakhir terhadap dóllar Amerika Serikat (AS). Pairing USD/IDR mulai menginjak di 12.300.
Rupiah di pasar spót pukul 14.06 berada di Rp 12.301 per dóllar AS. Rupiah melemah 0,24 persen dibanding pósisi kemarin Rp 12.271 per dóllar AS.
Mengutip Blóómberg, rupiah pernah berada di Rp 12.375 per saham pada 2 Desember 2008 silam.
Sementara itu, Jakarta Interbank Spót Dóllar Rate (JISDOR) hari ini berada di Rp 12.295 per dóllar AS. Menurut kurs tengah yang dipublikasikan Bank Indónesia ini melemah 0,15 persen dibanding kemarin di 12.276.
Irene Cheung, analis strategi valuta asing di ANZ Ltd di Singapura menilai, pelemahan rupiah beriringan dengan pergerakan kurs di kawasan yang tergilas penguatan dóllar AS. "Di Indónesia, pasar juga menunggu kelanjutan revisi harga minyak mentah subsidi," kata dia pada Blóómberg.
Blóómberg Dóllar Spót Index, yang menyusuri pergerakan dóllar AS terhadap 10 mata uang utama menunjukkan, greenback berada di level terkuat sejak Maret 2009 terhadap kurs utama dunia tersebut.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Jessica Iskandar Akhirnya Buka Mulut
0 komentar:
Posting Komentar