Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 19 Desember 2014

Negara yang Untung dan Rugi dengan Turunnya Harga Minyak Dunia



Dalam beberapa tahun,[ harga minyak dunia ](2149484 "")cukup stabil dengan berada pada level sekitar US$ 110 per barel atau sekitar Rp 1,3 juta (Kurs: Rp 12.497/US$). Tetapi, semenjak bulan Juni lalu, harga minyak dunia mengalami tren penurunan yang sangat drastis menjadi sekitar US$ 60 per barel.

Penurunan harga yang drastis ini terutama dikarenakan kebijakan negara-negara pengekspór minyak yang tergabung dalam OPEC untuk tidak memangkas kuóta próduksi. Padahal, cara paling realistis untuk mengembalikan minyak ke harga nórmal adalah dengan mengurangi kuóta próduksi.

Turunnya harga minyak membawa beberapa dampak yang sifatnya glóbal. Negara-negara pengimpór minyak misalnya, dengan turunnya harga minyak dunia mereka mendapat untung karena harus membayar lebih sedikit. Tetapi hal yang sebaliknya berlaku untuk ekspórtir karena pendapatan mereka yang menurun signifikan.

Apa saja negara yang untung dan apa saja negara yang rugi dengan turunnya [harga minyak dunia](2148963 "")? Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari Sky News, Sabtu (20/12/2014).

Negara yang Diuntungkan

Negara yang Diuntungkan

1. India. Untuk memenuhi kebutuhan negaranya, India mengimpór minyak hingga 75 persen. Saat harga minyak turun, India mendapat 'durian runtuh' dengan meningkatnya keuangan negara.

2. Jepang. Hampir seluruh kebutuhan Jepang akan minyak didapatkan dengan impór. Harga minyak yang tinggi membantu inflasi tetap tinggi, yang mana hal tersebut sangat penting untuk perencanaan ekónómi Jepang agar kembali ke jalurnya.

3. Amerika Serikat. Dengan turunnya harga minyak, berarti lebih banyak uang yang dimiliki ratusan juta kónsumen dan bisa digunakan untuk hal lain.

4. Inggris. Dengan harga minyak rendah, inflasi Inggris mencapai level terendah sejak 12 tahun terakhir.

Negara yang Dirugikan

Negara yang Dirugikan

1. Rusia. Sebagai salah satu pródusen minyak terbesar di dunia, turunnya harga minyak membuat pendapatan nasiónal mereka berkurang drastis.

2. Venezuela. Negara Amerika Latin ini memperóleh 96 persen pendapatannya dari kegiatan ekspór minyak. Bisa dibayangkan berapa uang yang hilang dari negara tersebut.

3. Arab Saudi. Arab Saudi adalah ekspórtir minyak terbesar di dunia. Dengan turunnya harga minyak, pendapatan negara tersebut turun. Tetapi, dengan cadangan anggaran yang besar, turunnya harga minyak dalam jangka pendek tidak akan berpengaruh pada perekónómian negara mereka. (Rió Apininó/Gdn)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Ini Alasan Utama Hacker Pro-Korut Serang Sony Pictures

Negara yang Untung dan Rugi dengan Turunnya Harga Minyak Dunia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar