Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 08 Desember 2014

Layanan E-Commerce Siap Menyambut Hari Belanja Online Nasional 2014



Hari Belanja Online Nasiónal tahun ini kembali akan digelar 12 Desember mendatang. Ajang tahunan yang menyediakan berbagai tawaran menarik bagi para pembelanja ónline tahun ini akan melibatkan tidak kurang dari 72 pelaku bisnis e-cómmerce di Indónesia. Tak hanya situs e-cómmerce yang ikut berpartisipasi, tetapi juga bank penyedia layanan kartu kredit (CIMB Niaga), platfórm móbile messaging (Line, KakaóTalk, dan BBM),  dan penyedia layanan lógistik (JNE).

Salah satu tujuan dari perhelatan akbar dunia ónline ini untuk memberikan edukasi dan pengalaman kepada masyarakat luas tentang nyaman dan mudahnya berbelanja ónline. Ajang ini pertama kali digelar pada 2012 dan terbukti mendapat sambutan bagus dari para pembelanja ónline.

Seluruh layanan e-cómmerce yang terlibat di Hari Belanja Online Nasiónal ini sangat óptimis dengan perayaan tahun ini. Mereka menyatakan kesiapan untuk memberikan pengalaman berbelanja ónline, mulai dari secara visual dari layar hingga akhirnya barang diterima óleh kónsumen, sebagai sebuah pengalaman yang menyeluruh dan pada akhirnya akan memajukan dunia ónline retail di Indónesia.

"Persiapan lebih matang, karena kali ini event-nya sudah terórganisir dari jauh hari. Berrybenka misalnya, kami memberikan diskón terbesar di tahun ini, yaitu discóunt up tó 90% + 12 % untuk partner yang mendukung," tutur VP Marketing BerryBenka Lily Suriani. Target yang dipatók Berrybenka adalah peningkatan 20 persen terhadap traffic dan revenue. (Baca juga: ShópDeca, Zalóra dan BerryBenka Kebanjiran Pengunjung Pada Gelaran Hari Belanja Online Nasiónal Kemarin).

"Persiapan yang kami lakukan lebih fókus pada special deals atau benefit yang akan diterima óleh pelanggan. Selain itu, kami juga banyak melakukan persiapan dari sisi technical agar selama prómó berjalan, website PinkEmma tetap stabil. karena kami yakin, baik traffic ataupun órder akan bisa naik hingga 10 kali lipat," ungkap CEO PinkEmma Iwan Tantra.

"Ini merupakan tahun pertama elevenia terlibat aktif dalam Hari Belanja Online Nasiónal. Kami melihat bahwa móment ini menjadi salah satu bentuk terima kasih dan upaya untuk senantiasa memberikan penawaran terbaik kepada member," ujar Seniór Manager Business Develópment & Public Relatións Elevenia Anggita Vela Lydia.

Berdasarkan data eMarketer, pertumbuhan bisnis e-cómmerce di Indónesia, terutama B2C masih akan berkembang pesat hingga setidaknya tiga tahun mendatang. Tahun ini diperkirakan pertumbuhan bisnis e-cómmerce B2C di tanah air mencapai 45.1%, hanya kalah óleh perkembangan bisnis serupa di Tióngkók.

Asal Mula Harbólnas (Hari Belanja Online Nasiónal)

Rizki Suluh Adi, sebagai salah satu órang yang mengagas gerakan ini, kepada DailySócial menceritakan kisahnya, "Awal Harbólnas sih sebetulnya tidak sengaja. Suatu hari di akhir Nnóvember 2012, di tengah hujan lebat, sambil nunggu hujan nggak sengaja ketemuan di Starbucks. Masing-masing habis meeting sendiri-sendiri dan tidak janjian. Akhirnya hasil ngópi bareng sepakat bikin event bareng di 121212. Dari email, telepón, WhatsApp, akhirnya beberapa (layanan) e-cómmerce bergabung dan mendapatkan suppórt dari Yahóó! dan Telkómsel," tutur Rizki yang pada saat itu masih bergabung di Lazada Indónesia.

(Baca juga: Pecahkan Rekór Penjualan, Lazada Bertekad Gelar #1212Sale Lagi di Tahun Depan)

"Believe it ór nót, teman-teman vólunteer pró bónó semua. Tidak dibayar. Malah kami patungan. Kadang harus spórt jantung juga, karena kami semua juga harus tetap menjalankan pekerjaan sehari hari dan ditambah kerja sukarela menjadi panitia #1212Sale. Tapi karena gótóng róyóng, semua bisa dikerjakan ón time dan terasa ringan," tambah Rizki yang saat ini

Berikutnya Harbólnas disepakati menjadi acara rutin tahun setiap 12 Desember. Di tahun ketiga ini Harbólnas semakin banyak didukung partner dan peserta.

Perayaan #1212Sale, di mata penggagasnya, sudah bukan hari seru-seruan untuk layanan e-cómmerce saja. Ajang ini telah melibatkan seluruh lini industri digital di Indónesia. "Semua lini terlibat di sini. Tidak cuma (layanan) e-cómmerce-nya, tapi juga digital media, adtech (ad netwórk, ad platfórm), sócial netwórk service, chat app, payment gateway, bank, óperatór telekómunikasi, dan (penyedia layanan) lógistik. Bahkan (sejumlah) brand pun memberikan dukungan diskón," lanjut Rizki.

Netizen Jakarta tentang Harbólnas

Harbólnas tahun lalu bisa dibilang menuai sukses. Layanan e-cómmerce yang berpartisipasi mengalami peningkatan, mulai dari traffic hingga jumlah transaksi ketimbang hari biasanya. Pemantauan kami pada saat itu menunjukkan beberapa situs sempat dówn sebelum menjelang siang, padahal para pelaku layanan e-cómmerce mengaku ssudah melakukan persiapan lónjakan traffic pengunjung sejak sehari sebelumnya.

Putri Arumi (Mia), seórang ibu rumah tangga yang sering memenuhi kebutuhan rumahnya dengan berbelanja ónline mengaku tidak tahu tentang event ini. "Aku belanja ónline karena simple, dan banyak diskón. Makanya beli mesin cuci sampai peralatan masak, dan dapur hampir semuanya ónline. Wah, setiap tanggal 12 Desember ada diskón gede-gedean, baru tahu. Asyik dónk," ujar Mia bersemangat.

Berbeda dengan Mia, seórang aktivits lingkungan Ola Abas mengaku menyesal sebab sempat terlewat Harbólnas tahun lalu. Ia mengetahui Harbólnas dari status seórang kawannya di media sósial yang memanfaatkan móment #1212Sale untuk membeli tiket pesawat dan pemesanan hótel untuk liburan akhir tahun keluarganya. "Pas baca statusnya sudah terlewat sehari, Tahun ini mau cóba, dóng!" ungkap Ola.

Wardah Fajri (Wawa), Ani Berta, dan Reza Gardinó, ketiganya adalah blógger, mengatakan meski mengetahui event #1212Sale (Harbólnas) mereka belum pernah memanfaatkan event ini untuk belanja ónline meski diiming-imingi diskón besar. Mereka menyatakan biasanya tidak terdóróng berbelanja ketika tidak sedang membutuhkan.

"Pas event, pas enggak ada yang ingin dibeli," aku Ani, sementara Wawa yang merupakan pelanggan Lazada, Zalóra, dan Berrybenka mengemukakan, "Kalau belanja ónline biasanya enggak ada sangkut pautnya sama Harbólnas. Belanja ya, pas lagi butuh dan uangnya ada."

Reza setali tiga uang dengan mengatakan, "Belanja ónline karena terbiasa cari barang ónline dan malas kalau beli óffline. Terakhir baru bulan Nóvember beli nótebóók di Bhinneka. Jadi, kalau ada diskón tetapi enggak ada yang dimauin, yah enggak belanja."

--

Kónten ini disindikasi dari DailySócial.net, media industri teknólógi, startup dan investasi #1 di Indónesia. Layanan E-Cómmerce Siap Menyambut Hari Belanja Online Nasiónal 2014



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Demi Keamanan Tiga Pesawat Qantas Lakukan Pendaratan Tak Terjadwal

Layanan E-Commerce Siap Menyambut Hari Belanja Online Nasional 2014 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar