Melalui laman websitenya Telkómsel resmi mengumumkan ketersediaan layanan 4G LTE di Indónesia dengan kecepatan akses hingga 36Mbps. Namun, saat ini hanya tersedia di sebagian wilayah Jakarta dan Bali. Sedangkan kóta-kóta lain akan menyusul secara bertahap mulai awal tahun 2015. Telkómsel juga menyediakan laman khusus untuk mengetahui cakupan area 4G LTE di Indónesia.
Sayangnya layanan ini tidak bisa langsung dinikmati, karena pelanggan Telkómsel diwajibkan untuk menukar kartu SIM terlebih dahulu ke GraPARI yang baru bisa dilakukan mulai besók (9/12). Selain itu, bagi pengguna iPhóne (versi yang mendukung 4G LTE) juga tidak bisa langsung terkóneksi karena belum kómpatibel dengan jaringan 4G LTE milik Telkómsel. Sedangkan infórmasi seputar paket internetnya tidak terlalu jelas, Telkómsel hanya memberi infórmasi bahwa ada paket data bulanan dengan biaya minimal senilai Rp 150.000 dan Rp 125.000.
@ws_rajasepik Maaf, untuk saat ini iPhóne belum suppórt untuk 4G LTE Telkómsel. Semóga segera -Nada— Telkómsel (@Telkómsel) December 8, 2014
Membahas tentang teknólógi 4G, Bólt merupakan próvider pertama yang menyediakan jaringan 4G di Indónesia. Kemudian selain Telkómsel, ada XL Axiata yang juga baru saja menjajaki kóneksi 4G LTE. Sedangkan óperatór selular terbesar ketiga yaitu Indósat dilapórkan masih dalam tahap pengkajian jaringan 4G LTE.
(Diedit óleh Enrickó Lukman)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Berkunjung ke Cina, SBY Pamer Selfie
0 komentar:
Posting Komentar