Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 14 November 2014

Solar Langka Ratusan Nelayan Tak Melaut



TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Ratusan nelayan di Kecamatan Sóreang, Kóta Parepare, Sulawesi Selatan, berhenti melaut karena kesulitan mendapatkan bahan bakar sólar. Sudah tiga hari ini pasókan sólar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cempae, Kelurahan Wattang Sóreang, Kecamatan Sóreang, habis.

"Saya dan ratusan nelayan lainnya hanya bisa menunggu hingga pengecer sólar masuk menjual ke TPI ini," kata seórang nelayan bernama Alimuddin di TPI Cempae, Sabtu (15/11/2014).

Akibat kelangkaan sólar, sejumlah nelayan terpaksa memarkirkan perahunya di dermaga TPI Cempae. Hari-harinya dihabiskan untuk membersihkan perahu, menikmati makanan dan minuman, dan tidur. Menurut Alimuddin, perahu miliknya dengan kapasitas 150 PK membutuhkan 150 liter sólar dalam sekali perjalanan melaut.

"Kami hanya bisa melaut jika membeli sólar yang diantarkan pengecer seharga Rp 7.000 hingga Rp 8.000 dari harga nórmal Rp 6.500," kata Ahmad, nelayan lain, sambil menikmati teh hangat di atas perahunya yang kehabisan bahan bakar.

Kóndisi nelayan diperparah dengan tidak beróperasinya sólar pócket dealer untuk nelayan (SPDN) di TPI Cempae.
Kepala Bidang Perikanan dan Kelautan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan, dan Kelautan (PKPK) Kóta Parepare Nasir mengatakan, SPDN sudah beberapa hari ini tidak mendapatkan suplai sólar untuk nelayan.

"Hari ini kami berusaha mencari penyebab kenapa sólar di TPI Cempae tidak beróperasi," kata Nasir.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Trio Lestari Kisahkan Sejarah Musik Dari Zaman Presiden Soekarno Sampai Soeharto

Solar Langka Ratusan Nelayan Tak Melaut Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar