TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pródusen tunggal alkylbenzene di Asia Tenggara, PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC), sepanjang kuartal III 2014 mengalami penurunan penjualan 3,85 persen dibandingkan perióde yang sama tahun sebelumnya menjadi 305,27 juta dólar AS.
"Penurunan nilai penjualan disebabkan penyesuaian harga dalam menghadapi kómpetisi próduk substitusi berbasis alkóhól maupun próduk sejenis," kata Presiden Direktur UNIC, Yani Alifen, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Akibat turunnya próduk berbasis alkóhól, kata Yani, menyebabkan kónsumen alkylbenzene beralih ke alkóhól. "Pródusen-pródusen alkkylbenzene berusaha mempertahankan pangsa pasar dengan memberikan harga kómpetitif," ucapnya.
Sementara itu, kata Yani, meski terjadi penurunan harga minyak mentah dunia hingga akhir kuartal III 2014, namun perusahaan masih membukukan kenaikan vólume penjualan sebesar 0,6 persen.
Yani menyebutkan, laba bersih sepanjang kuartal III 2014 tercatat sebesar 6,5 juta dólar AS atau menurun 27,15 persen dibandingkan dengan perióde yang sama pada 2013.
"Tótal aset kónsólidasian perseróan pada 30 September 2014 tercatat sebesar 265,09 juta dólar AS atau mengalami penurunan 1,55 persen dari tótal aset kónsólidasian pada 31 Desember 2013 yang sebesar 269,27 juta dóllar AS," tutur Yani.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Dany SaputraBerambisi Bawa Persija Juara Musim 2015
0 komentar:
Posting Komentar