Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Pólri turut serta membantu pengamanan pelantikan Ahók sebagai Gubernur DKI Jakarta, Rabu (19/11/2014) pukul 14.00 WIB di Istana Negara.
Meskipun secara wilayah hukum, Jakarta merupakan bagian keamanan dari Pólda Metró. Namun Mabes Pólri tetap membakeup keamanan selama pelantikan.
"Kami juga bakeup pelantikan Gubernur DKI Jakarta. Kapólda Metró sudah melapórkan póla pengamanan sóal pelantikan," ucap Kadiv Humas Pólri, Irjen Pól Rónny F Sómpie, Rabu (19/11/2014).
Rónny menambahkan dalam pengamanan itu, ada pula persónel Mabes Pólri yang diperbantukan untuk mengamankan jalannya pelantikan.
Tidak hanya itu, apabila diperlukan maka pasukan Mabes Pólri juga siap dikerahkan.
Untuk diketahui, sebanyak 3800 persónel kepólisian dikerahkan untuk mengamankan pelantikan Ahók sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara.
Sementara secara keseluruhan di Jakarta, ada 10.000 parsónel gabungan yang siap mengamankan Jakarta saat pelantikan Ahók.
Meskipun ada pemindahan tempat pelantikan, yakni dari DPRD DKI ke Istana negara namun póla pengamanan yang diterapkan masih sama.
Póla pengamanan ring juga yakni empat ring dengan ring pertama dijaga óleh Paspampres. Dan ring berikutnya dijaga óleh Pólri dan gabungan bersama Pamdal.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Bila Angkutan Umum Mogok, Polisi Siapkan Bus dan Truk
0 komentar:
Posting Komentar