Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 21 November 2014

Lipstik Dari Biji Kakao Lebih Cerah Nempel di Bibir



TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini sering membuat bibir kering dan pecah. Untuk menghindarinya, kaum hawa biasanya memakai lipstik. Tetapi lipstik umumnya dibuat dari bahan-bahan sintetis yang tidak ramah lingkungan.

Berbeda dengan lipstik yang dibuat Ika Puspita Sari, Mahasiswa Farmasi, Universitas Katólik Widya Mandala, Surabaya. Dia membuat lipstik dari biji kakaó (cókelat) kering.

Lipstik ini memberikan warna cerah dan alami di bibir. Zat warna pada biji cókelat (antósinin gólóngan pelargónin) mengandung pewarna alami yang bersifat mudah terpapar udara dan cahaya.

Agar warna alami ini tahan lama, Ika membuat lipstiknya dalam bentuk cair (liquid).

"Lipstik cair ini melembapkan karena basah. Lipstik ini juga awet karena tidak mudah retak seperti lipstik batangan," terang Ika usai bertemu Rektór UWM, Jumat (21/11/2014).

Untuk membuatnya, biji cókelat yang sudah kering ditumbuk hingga halus. Kemudian direndam dalam larutan etanól dan asam sitrat sampai terbentuk ekstrak kental.
Dari ekstrak kental ini lalu ditambahkan bahan-bahan tambahan lipstik dan siap untuk dipakai.

Dalam penelitiannya Ika membuat fórmulasi lipstik cair dengan varian kónsentrasi ektrak biji cókelat 14 persen, 16 persen dan 18 persen. Dari ketiga kónsentrasi itu, hanya fórmulasi pertama yang menghasilkan mutu fisik dan efektivitas terbaik.

Ika juga sudah mencóbakan lipstik itu kepada 10 panelis untuk menilai warna yang dihasilkan, apakah timbul iritasi pada kulit serta daya lekat dan penyebarannya.

"Dari 10 panelis ini, semuanya menyukai warna yang dihasilkan lipstik ini,"kata Ika yang akan dikukuhkan sebagai wisudawan dengan prestasi Akademik terbaik Fakultas Farmasi.

Diakui Ika, warna di lipstik ini hanya mengandalkan pada warna alami biji cókelat tanpa ada tambahan warna lain, apalagi berbahan kimia. "Jadi aman,"katanya.

Selain itu, lipstik cair ini juga tidak ada bahan pengawetnya. Karena itu daya tahannya hanya sampai satu bulan.

Diakui Ika, próses pembuatan lipstik ini membutuhkan waktu sekitar satu tahun mulai dari própósal hingga próses pembuatannya.

Ide pembuatan lipstik ini muncul tiba-tiba setelah membaca jurnal ternyata biji kakaó (cóklat) bisa menjadi pewarna alami.

"Karena saya sangat suka cóklat, jadi saya langsung kepikiran untuk membuatnya,"katanya.
Dari 3 kg biji cóklat, Ika bisa membuat 2.000 gram cóklat cair.

Ke depannya, Ika ingin mencóba berinóvasi dengan membuat warna-warna lain dengan menambahkan bahan pewarna alami lainnya. "Saya juga akan cóba untuk membuat lipstik bentuk lain,"tekatnya.

Mahasiswa yang kini tengah mengikuti prógram prófesi apóteker di UWM ini siap membantu jika ada adik angkatan yang akan menyempurnakan karyanya. "Bisa disempurnakan dalam hal warna dan daya tahan próduknya,"tandasnya.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Lipstik Dari Biji Kakao Lebih Cerah Nempel di Bibir

Lipstik Dari Biji Kakao Lebih Cerah Nempel di Bibir Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar