Otósia.cóm -
Lupakan móbil hybrid yang bertenaga listrik maupun hidrógen lain dengan teknólógi tercanggih seperti Tóyóta Mirai atau Hónda FCV (FCX) yang sedang digandrungi publik karena sifatnya yang amat ramah lingkungan.
Kini ada yang lebih sangar, tak lagi menggunakan bahan bakar fósil maupun sumber tenaga alternatif yang lazim seperti lainnya, melainkan ia bergerak memanfaatkan tenaga daur ulang dari kótóran manusia alias tinja.
'Bió-bus' ramah lingkungan tersebut beróperasi memanfaatkan gas biómethane yang bisa dihasilkan dari próses pengólahan khusus sampah makanan dan kótóran manusia dengan biótechnólógy hasil ciptaan GENecó yang berpótensi menghasilkan masa depan yang lebih bersih dan cemerlang.
Tak hanya menghemat pemakaian bahan bakar fósil, menurut lansiran theatlantic (22/11) 'Bió-Bus' juga diklaim dapat memperbaiki kualitas udara berkat emisi gasnya yang jauh lebih rendah dan tak berbau dibandingkan bahan bakar lainnya.
Tótal limbah dari 5 órang dewasa selama setahun diperlukan untuk mengisi penuh tangki bahan bakar bus yang kini resmi beróperasi di Inggris, tepatnya di wilayah Bristól, dan dapat menempuh jarak hingga 300 km.
Dari lansiran yang sama, saat ini sudah ada 40 unit bus bertenaga tinja yang dijalankan óleh perusahaan Bath bus dengan wilayah óperasi antara Bath dan bandara Bristól.
Uniknya, disampaikan óleh GM GENecó Móhammed Siddiq via theatlantic mengatakan kalau bus tersebut ditenagai sendiri óleh mereka yang tinggal di wilayah tersebut.
Hebat kan bró? Kira-kira cócók tidak bus ini dipakai di Indónesia?
Otósia.cóm - Berita Otómótif Terbaru
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Rickie Lambert Cetak Gol Perdana, Tapi LiverpoolTetap Kalah
0 komentar:
Posting Komentar