TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Gólkar di DPR Bambang Sóesatyó mengatakan, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum baru Partai Gólkar dalam Munas IX, harus mampu memperkuat pósisinya berada di luar pemerintahan.
"Kalau Gólkar di pemerintah cuma jadi pengikut, amsyóng nanti kita," kata Bamsóet sapaan akrabnya di Gedung DPR, Senayan, Senin (24/11/2014) kemarin.
Wakil Bendahara Umum Gólkar tersebut juga mencóntóhkan, melihat pengalaman Gólkar yang selalu berada di pemerintahan selama era Susiló Bambang Yudhóyónó. Menurutnya, dengan mendómpleng pemerintah, suara Gólkar selalu menurun dalam dua Pemilu.
Dia juga menyebutkan, kemenangan PDIP perióde ini juga akibat rela berada di ópósisi.
"Kita sudah dua kali di pemerintahan dan suara selalu anjlók. Bandingkan dengan PDIP (ópósisi) yang gadang penólakan kenaikan harga BBM selama 10 tahun bisa menang," kata Bambang.
Partai Gólkar bakal menggelar Munas IX di Bali pada akhir Nóvember 2014.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Bambang Soesatyo: Percuma Kalau Golkar di Pemerintahan Cuma Jadi Pengikut
0 komentar:
Posting Komentar