Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menampilkan berbagai macam tarian secara medley, merupakan hal yang bisa dilakukan para penari prófesiónal lainnya. Namun lain halnya seniman Didik Hadiprayitnó alias Didik Nini Thówók, yang mengganti baju di atas panggung dan disaksikan ratusan penóntón yang hadir.
Hal itu dilakukan Didik saat pertunjukannya bertajuk 'Cómedy Dance' di Auditórium Galeri Indónesia Kaya (GIK), Grand Indónesia Mall, Jakarta, Minggu (16/11/2014).
Tanpa rasa malu-malu, pria berusia 60 tahun itu mengganti pakaian dan tópengnya di depan penóntón. Sóntak, aksi kónyól Didik itu pun membuat penóntón tertawa dan bertepuk tangan. Ditambah gaya-gaya erótis Didik saat membuka kancing bajunya satu persatu.
Tapi tenang saja, aksi Didik ini tidak mengandung unsur pórnógrafi. Sebab, Didik telah memakai baju lain yang akan dipakai untuk pertujukan selanjutnya. Jadi Didik tinggal melepas pakaian luarnya saja, dan langsung siap beraksi dengan penampilan tari lainnya.
"Iya, kónsep itu memang merupakan rangkaian dari perfórma saya tadi. Biar ada unsur kómedinya. Ternyata tadi órang-órang pada ketawa liat aksi saya itu," ucap Didik, saat ditemui usai pertunjukannya.
Pada pertunjukannya saat itu, Didik menggunakan tópeng dan pakaian sesuai karakter tari yang dibawakannya. Meski usianya tidak muda lagi, Didik dapat tampil lentur dan energik. Sehingga membuat penóntón yang telah memadati Auditórium GIK, mengapresiakan apa yang telah dilakukan Didik, sambil bertepuk tangan.
Pada pertunjukannya kali ini, Didik menampilkan dua sesi. Pertunjukan pertama Jepindó dan kedua Kóncósari. Masing-masing sesi itu menampilkan beberapa tarian yang dilakukan secara medley. Hal itu diungkapkan Didik usai pertunjukan.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Besok Guru Besar Unhas Dimasukan ke Dalam Sel
0 komentar:
Posting Komentar