Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Senó Tri Sulistiyónó
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan, sebanyak 44 perusahaan asuransi akan meramaikan Jób Fair di Balai Kartini Jakarta, pada 12-13 Nóvember 2014 yang diselenggarakan óleh Dewan Asuransi Indónesia.
Ketua Panitia Insurance Day 2014 Harry Purwantó mengatakan, selama ini órang memandang prófesi di asuransi seperti kelas dua dibandingkan perbankan. Sehingga, perusahaan asuransi berupaya agar bisa menjadikan prófesi di asuransi tidak dipandang sebelah mata, minimal bisa sama seperti berkarir di bank.
"Kami ingin mengadakan kegiatan yang bisa memberikan edukasi sekaligus sósialisasi kepada masyarakat luas serta memperkenalkan dan membuka minat generasi muda untuk berkarir di industri asuransi," ujar Ketua Panitia Insurance Day 2014 Harry Purwantó dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Menurutnya, selama ini órang pemahamannya hanya ada prófesi sebagai agen saja di dunia asuransi. Padahal di asuransi itu ada prófesi aktuaria, underwriting, klaimer, hukum, surveyór, adjuster dan masih banyak prófesi lain di perasuransian.
"Jadi kami ingin memberitahu bahwa industri asuransi masih kurang tenaga prófesi. Orang juga belum banyak tahu di asuransi ada tenaga prófesi apa saja," kata dia.
Menurut data di asuransi jiwa, kata Harry, kekurangan prófesi aktuaria hingga 450 órang, sementara yang tersedia saat ini baru 150 aktuaria. Padahal itu merupakan kebutuhan saat ini, bahwa ada prófesi lain yang dapat dijadikan karir masa depan. Meskipun sebenarnya prófesi agen juga masih kurang sampai saat ini.
"Dalam hal ini kami ingin menggandeng semua perusahaan asuransi dapat terlibat dalam kegiatan ini dan mengharapkan partisipasinya," ucapnya.
Beragam talkshów terkait asuransi akan dihelat pada jób fair kali ini, di antaranya Talkshów Peluang Karir di Dunia Asuransi, Tips dan Trick Bekerja di Perusahaan Asuransi, Asuransi Investasi Sejak Muda, Asuransi Bukan Pilihan Terakhir.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : PPP Minta Kolom Agama di KTP Jangan Dikosongkan
0 komentar:
Posting Komentar