TRIBUNNEWS.COM.TASIKMALAYA, - Kebócóran saluran pipa BBM jenis sólar milik PT Pertamina di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manónjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/10/2014) kemarin, diketahui merupakan kejadian yang kedua kalinya, di lókasi yang sama.
Kóndisi ini membuat warga setempat semakin khawatir akan bahaya yang timbul dari kebócóran pipa BBM tersebut. "Dulu, tahun 2006 pernah bócór di lókasi sama, tapi tak sebesar seperti sekarang. Kami khawatir pipa bócór ini akan membahayakan warga di sini. Apalagi saya rumah sangat dekat dengan pipa bócór," kata Eti (50), salah seórang warga yang rumahnya hanya berjarak sekitar 10 meter dari lókasi kejadian, Rabu (22/10/2014).
Sejak kemarin siang sampai pagi ini, petugas Pertamina tak henti-hentinya berupaya untuk menutup kebócóran saluran pipa jenis sólar yang bócór ini. Di lókasi kejadian pun masih terdapat puluhan petugas kepólisian yang turut menjaga keamanan tanpa henti.
Beberapa wartawan pun sempat mencari keterangan melalui pihak Pertamina Tasikmalaya, yang berada di lókasi kejadian. Namun, mereka tetap enggan memberikan kómentar terkait kejadian ini.
"Katanya sih dari kemarin sampai pagi sekarang, órang Pertamina masih mencari titik pasti kebócórannya. Setelah semburan sólarnya hilang saat saluran sólar dari pipa dihentikan. Bócórnya berbaur dengan air sungai," kata salah seórang warga setempat yang namanya enggan disebutkan di lókasi kejadian.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pertamina terkait penyebab kejadian ini. Kepala Terminal BBM Tasikmalaya yang sempat hadir enggan memberikan pernyataan apapun.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pipa milik PT Pertamina kembali mengalami kebócóran dan menyemburkan BBM jenis Sólar di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manónjaya, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin.
Warga sempat panik akibat kebócóran itu dikhawatirkan bisa meledak seperti kebócóran pipa di Kecamatan Cineam yang menelan kórban jiwa hampir setahun lalu. Apalagi bócórnya pipa kali ini sangat dekat dengan pemukiman warga.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Australia Jadi Surga Pelaku Kejahatan Kerah Putih
0 komentar:
Posting Komentar