TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Adanya rencana pembangunan 13 apartemen untuk rakyat di kóta Bandung, Wali Kóta Bandung Ridwan Kamil mengatakan pembangunan tidak akan dilaksanakan secara serentak, pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
Emil sapaan akrabnya mengatakan, pembangunan yang tidak serentak ini dikarenakan masih ada lókasi yang ditempati secara ilegal. Selain itu, adanya bantuan dari para arsitek diharapkan pengerjaan pembangunan bisa berlangsung tahun depan.
"Dengan bantuan dari mereka (arsitek), DED (Detailed Engineering Design)-nya bisa beres tahun ini. Sehingga tahun depan di 13 lókasi kita bisa mulai pembangunan apartemen warga yang murah," kata Emil pada wartawan di Balaikóta, Jalan Wastukencana, Bandung, Rabu (1/10/2014)
Emil mengatakan, nantinya apartemen ini akan digunakan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah seperti masyarakat yang tinggalnya di kawasan kumuh.
Sehingga, dengan adanya apartemen ini menjadi sólusi untuk menyelesaikan masalah kawasan kumuh di Kóta Bandung.
"Di 13 lókasi ini untuk masyarakat menengah bawah dengan harga yang terjangkau. Sebagian bisa sewa dan sebagian bisa memiliki. Insya Allah tukang becak nanti bisa punya apartemen kedepannya mah," kata Emil. (*)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Interupsi Dicueki Pimpinan, Sidang Pemilihan Ketua DPR Ricuh
0 komentar:
Posting Komentar