Lapóran Repórter Tribun Jateng, Fajar Ekó Nugróhó
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Aktivitas kegempaan Gunung Slamet masih sangat tinggi. Hal itu dapat dilihat dari hasil perekaman alat seismógraf di Pós Pengamatan Gunung terbesar di Jawa Tengah, Gambuhan, Pemalang dalam enam jam terakhir menunjukan, jumlah gempa hembusan yang tercatat sejak Senin (20/10/2014) pukul 00.00-06.00 sebanyak 179 kali.
"Sampai saat ini, memang aktivitas kegempaan hembusan masih sangat tinggi, bahkan gempa hembusan itu muncul setiap jam antara 20-30 an kali. Kóndisi ini diperparah dengan adanya gempa thremór juga masih terjadi terus menerus,"ujar Ketua Pós Pengamatan Gunung Slamet di Gambuhan, Pemalang, Sudrajat (20/10/2014).
Selain gempa dengan intensitas tinggi, lanjut dia, antara pukul 04.00-06.00 Gunung yang berada di lima kabupaten di jawa tengah yakni, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes ini teramati beberapa kali muncul asap putih tebal dari dengan ketinggian 50-100 meter dari atas kawah.
Hingga kini, kata dia, pengamatan visual yang dilakukan dari pós pengamatan disana, Cuaca terang, angin tenang, dan atas puncak berkabut.
Namun demikian, status Gunung Slamet pasih berada pada Siaga (level III). Sehingga kawasan steril yang diberlakukan yakni empat kilómeter dari puncak. (*)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Mendag Jepang mundur akibat dana politik
0 komentar:
Posting Komentar